Pilkada Sumba Barat, Anggaran Pilkada Sumba Barat Rp 19,9 M Tidak Berubah

Pilkada Sumba Barat, Anggaran Pilkada Sumba Barat Rp 19,9 M Tidak Berubah

POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--- Ketua KPU Kabupaten Sumba Barat, Sophia Marlinda Djami,S.Hut mengatakan anggaran pelaksanaan pilkada Kabupaten Sumba Barat tahun 2020 sebesar Rp 19.989
034.450 sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pemerintah kepada KPU Sumba Barat.

Besaran dana itu tidak mengalami perubahan sehingga keseluruhan item kegiatan pelaksanaan pilkada juga tidak berubah pula.

Meski demikian, ia mengakui hanya mengurangi jumlah orang atau peserta pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Misalnya pertemuan sosialisasi,Bimtek dan lain-lain yang melibatkan banyak orang, kini dibatasi dalam jumlah tertentu saja demi memenuhi standar protokol kesehatan.

Sebagian anggaran itu akan dipergunakan untuk menambah biaya pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara pilkada.

Ketua KPU Kabupaten Sumba Barat, Sophia Marlinda Djami, S.Hut menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (2/6/2020).

Menurut Sophia, pihaknya mendapat anggaran dari APBN sebesar Rp .283.223.000 adalah dana dukungan pelaksanaan pilkasa serentak tahun 2020 dalam pandemi covid-19. Sebagian dana tersebut akan diperuntukan pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara pilkada.

Diakui, usulan anggaran pengadaan APD ke pusat sebesar Rp 2,5 miliar. Namun, pusat hanya merespon sebagian sehingga tambahan anggaran pengadaan APD dapat diambil dari dana hasil restrukturisasi anggaran pilkada Sumba Barat tahun 2020 dari naskah perjanjian hibah daerah pemerintah ke KPU Sumba Barat Rp 19,9 miliar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini, sedang memasuki tahapan persiapan pemutakhiran data pemilih dam pihaknya telah merekrut 267 orang yang akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di 267 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Sumba Barat.

Dikatakan, dalam waktu dekat ini akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) tentang teknis pemutakhiran data pemlilh dari KPU Sumba Barat kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK), selanjutnya PPK kepada panitia pemungutan suara (PPS) dan PPS kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Kegiatan bimbingan teknis berjenjang itu akan berakhir tanggal 14 Juli 2020. Dan kegiatan pemutakhiran data mulai berlangsung tanggal 15Juli 2020.

Jumlah data pemilih sementara hasil sinkronisasi DP4 sebagaimana diterima dari KPU RI dimana KPU menerima data tersebut dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 97.606 pemilih.

Berdasarkan data itu, PPDP akan turun ke lapangan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih itu apakah yang bersangkutan ada,memenuhi syarat menggunakan hak pilih dan sebagainya.

• Peneman Mayat di Sikka, Endang Irawati : Suami Saya Sakit Lambung Akut

• BREAKING NEWS: Tuntut Dana Bantuan dan Gratiskan Biaya Rapid Tes, Mahasiswa di Mabar Gelar Demo

• BREAKING NEWS: Marzuki Ditemukan Tewas di Samping Bekas Kamar Mandi di Wuring

Harapan dukungan penuh masyarakat sehingga proses pemutakhiran data pemilih berjalan aman dan lancar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)