Ketua KPU Sumba Barat Pastikan 267 PPDP Jalani Rapid Test Sebelum Lakukan Coklit Di Lapangan
rasa percaya diri petugas PPD bahwa yang bersangkutan sehat alias tidak terpapar virus corona dan siap melaksanakan tugas tersebut.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Ketua KPU Sumba Barat Pastikan 267 PPDP Jalani Rapid Test Sebelum Lakukan Coklit Di Lapangan
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Ketua KPU Kabupaten Sumba Barat, Sophia Marlinda Djami, S.Hut memastikan 267 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus menjalani rapid test terlebih dahulu sebelum turun ke lapangan melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih pilkada Sumba Barat tahun 2020.
Hal itu untuk memberi keyakinan dan rasa percaya diri petugas PPD bahwa yang bersangkutan sehat alias tidak terpapar virus corona dan siap melaksanakan tugas tersebut.
Untuk kelancaran pelaksanaan rapid test, pihak KPU Sumba Barat mengadakan alat rapid test sedangkan teknis penangannya akan bekerjasama dengan pihak rumah sakit. Secara resmi pihaknya juga telah menyurati pemerintah untuk memberikan bantuan tenaga medis untuk melaksanakan rapid test terhadap 267 PPDP.
Ketua KPU Sumba Barat, Sophia Marlinda Djami, S.Hut menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).
Dikatakan, hasil sikronisasi DP4 sebagaimana diterima KPU RI dari Kementerian Dalam Negeri yang telah diterima pula KPU Kabupaten Sumba Barat terdapat 97.606 pemilih Sumba Barat tahun 2020.
Berdasarkan data pemilih itu, 267 petugas PPDP yang bertugas di 276 tempat pemungutan suara (TPS) akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih bersangkutan sesuai data yang diterima guna memastikan apakah yang bersangkutan ada, memenuhi syarat menggunakan hak politik dan sebagainya.
• Saksi Penemuan Mayat Bilang Mau Buang Air Ketemu Korban Sedang Tidur
• Beberapa Sumber Makanan yang Disebut Bisa Meningkatkan Sistem Imun Tubuh, Apa Saja ?
• Pilkada Sumba Barat, Anggaran Pilkada Sumba Barat Rp 19,9 M Tidak Berubah
Karena itu, ia berharap APD tiba tepat waktu sehingga 267 PPDP dapat menggunakanya ketika melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih di lapangan. Kegiatan tersebut mulai berlangsung tanggal 15 Juli 2020 mendatang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COOM, Petrus Piter)