Anda Sering Mengalami Nyeri Persendian Akibat Asam Urat, Kepoin Jenis Makanan yang Harus Dihindari !

asam urat adalah kondisi yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri tak tertahankan, bengkak, atau rasa panas di sekitar persendian

Editor: Rosalina Woso
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Bagi Anda yang Sering Mengalami Nyeri Persendian Akibat Asam Urat, Kepoin Jenis Makanan yang Harus 

POS-KUPANG.COM--Bagi Anda yang Sering Mengalami Nyeri Persendian Akibat Asam Urat, Kepoin Jenis Makanan yang Harus

Penyakit asam urat adalah kondisi yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri tak tertahankan, bengkak, atau rasa panas di sekitar persendian.

Dokter Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, dr Annisa mengatakan penyebab asam urat bisa terjadi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu faktor keturunan dan faktor makanan.

Dia menyebutkan, Kadar asam urat dalam darah pada masing-masing orang bisa berbeda, tertutama tergantung pada jenis kelamin.

"Biasanya untuk perempuan dikatakan tinggi jika kadar asam urat diatas 6 mg/dl. Sementara pada pria diatas 7.0 mg/ dl," jelas dr Annisa kepada Bangkapos.com, Rabu (1/7/2020).

Dia mengungkapkan kadar asam urat yang tinggi akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Seperti bisa menyebabkan rematik, penyakit ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

"Gangguan asam urat ini bisa terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja," ucapnya.

Sementra itu, untuk menghindari kadar asam urat yang berlebih pada tubuh, dia menyarankan untuk tidak mengkonsunsi makanan seafood secara berlebihan, daging merah, produk olahan kacang kedelai, makanan berlemak, jeroan, minuman beralkohol, dan beberapa jenis sayur seperti asparagus, kol, bayam, dan jamur.

Habis Makan Jangan Langsung Tidur

Sering merasa kelaparan di tengah malam dan punya kebiasaan ngemil saat larut malam ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Dokter Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, dr Annisa mengatakan kebiasan makan larut malam bisa memicu berbagai resiko kesehatan, diantarnya yaitu resiko kegemukan, gula darah naik dan menyebabkan penyakit lambung seperti GERD, atau naiknya asam lambung ke saluran cerna bagian atas.

Dia mengungkapkan jika lapar di tengah malam dan mau makan sebaiknya untuk memperhatikan jarak antara makan dan tidur.

"Sebenarnya bukan masalah waktu makan malamnya, tetapi jarak antara makan dengan tidur. Karena sebaiknnya jarak antara keduanya yaitu paling tidak 2 jam," ujar dr Annisa kepada bangkapos.com, Senin (22/6/2020).

"Jika kurang dari 2 jam maka hal tersebut bisa mengganggu tidur, karena sistem pencernaan belum selesai mencerna makanan," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved