159 Desa & Kelurahan Sudah Usulkan Jumlah Mahasiswa Dapat Bansos Tunai Dari Pemda Matim

Sebanyak 159 desa & kelurahan sudah usulkan jumlah mahasiswa dapat Bansos tunai dari Pemda Matim

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto 159 Desa & Kelurahan Sudah Usulkan Jumlah Mahasiswa Dapat Bansos Tunai Dari Pemda Matim
ISTIMEWA
Sekda Matim Ir Boni Hasudungan Siregar

POS-KUPANG.COM | BORONG - Untuk meringankan beban orang tua yang anaknya sedang duduk dibangku kuliah di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemda Matim) memberikan bantuan sosial ( Bansos) tunai kepada para mahasiswa.

Sekertaris Daerah (Sekda) Matim Ir Boni Hasudungan Siregar dalam rilis yang dikirim oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Porkopim) Setda Kabupaten Matim kepada POS-KUOANG.COM, Kamis (2/7/2020) menjelaskan, Bantuan tunai dari Pemda Manggarai Timur untuk mahasiswa Manggarai Timur yang masih kuliah aktif baik yang kuliah di NTT maupun diluar NTT sudah berjalan sejak tanggal 12 Juni 2020 lalu yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum di Desa Balus Permai. Bantuan yang diberikan senilai Rp 1 juta/mahasiswa yang disalurkan langsung ke rekening mahasiswa.

Ini yang Dilakukan Polres TTU Setelah Mendapat Informasi Operator Chainsaw Meninggal Dunia

Dijelaskan Sekda Boni, dari 176 desa & kelurahan yang ada di Manggarai Timur sudah 159 desa/kelurahan yang menyampaikan usulan berkaitan dengan kelengkapan dokumennya dengan jumlah mahasiswa yang diusulkan sebanyak 7.998 orang. Sedangkan yang belum menyampaikan usulan disertai kelengkapan dokumennya tinggal 17 desa.

"Dengan pertimbangan agar para mahasiswa bisa tetap mendapat bantuan pemerintah masih memberi kesempatan desa-desa tersebut menyampaikan usulan dan kelengkapan dokumennya. Semula diperkirakan ada sekitar 8.000 mahasiswa tapi melihat perkembangan data yang masuk kemungkinan bisa mencapai 9.000 mahasiswa,"jelas Sekda Boni.

Wabup Belu Ose Luan Serahkan BLT Kepada 282 Keluarga di Tukuneno

Sekda Boni juga menjelaskan, realisasi penyaluran bantuan hingga kemarin tanggal 1 Juli 2020 sudah dilaksanakan untuk 26 desa dan kelurahan, dengan jumlah mahasiswa yang telah menerima bantuan sebanyak 875 orang.

"Belum semua mahasiswa dari ke 26 desa kelurahan tersebut mendapat bantuan karena masih ada yang dokumennya belum lengkap. Terhadap yang belum lengkap pemerintah masih memberi kesempatan untuk melengkapinya dalam bulan Juli ini,"jelas Sekda Boni.

Dikatakan Sekda Boni, saat ini Tim masih terus bekerja memproses usulan dari desa dan kelurahan lainnya. Ditargetnya dalam 2 minggu kedepan bisa selesai khususnya untuk yang dokumennya sudah lengkap. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved