News

Tiga PMI dan Mahasiswa Positif Corona, Bupati Niga Tenangkan Warga Sumba Barat: Jangan Panik

Dengan kejadian ini diharapkan masyarakat Sumba Barat lebih waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan

Penulis: Petrus Piter | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole didampingi juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona, drg.Bonar B.Sinaga, Pelaksana tugas Sekda Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos, Kepala badan penanggulangan bencana daerah, Yanis Lubalu, Kepala Dinas PMD, Jefry Dapamerang, Kepala Bagian Humas Setda Sumba Barat,Ridho Samani dan Direktur RSUD Waikabubak, dokter Ando Saragi menggelar jumpa.pers tentang 4 warga positip coroma di RSUD SB, Senin (29/6/2020) 

 
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, WAIKABUBAK -Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, mengatakan, empat warga setempat yang positif tertular virus corona telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak sejak Minggu (28/6) guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

Mereka dirawat di ruang khusus yang telah disiapkan pemerintah.

"Warga tetap tenang. Saya minta pasien yang sedang dan akan menjalani perawatan di RSUD Waikabubak, masyarakat yang tinggal di sekitar RSUD dan masyarakat Sumba Barat umumnya agar tidak boleh panik atau merasa takut berkunjung akibat adanya empat pasien virus corona yang sedang dirawat," ujar Bupati Niga dalam jumpa pers di RSUD Waikabubak, Senin (29/6).

Pemerintah, katanya, telah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien virus corona sehingga tidak mengganggu pelayanan RSUD terhadap masyarakat Sumba Barat umumnya.

Didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, drg. Bonar B Sinaga; Pelaksana Tugas Sekda,
Yermia Ndapa Doda, S.Sos; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Yanis Lubalu; Kepala Dinas PMD, Jefry Dapamerang; Kepala Bagian Humas, Ridho Samani; Direktur RSUD Waikabubak, dr. Ando Saragi, dan sejumlah pejabat lainnya, Bupati Niga mengatakan, dengan kejadian ini diharapkan masyarakat Sumba Barat lebih waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Hanya demgan cara demikian dapat membentengi diri dari ancaman corona.

Bupati Niga menyebut empat pasien positif corona tersebut terdiri dari satu keluarga (ayah, ibu dan anak) asal Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak. Mereka pekerja migran yang baru tiba di Sumba Barat.

Dalam perjalanan dari Malaysia, lanjut Bupati Niga, mereka mendapat penanganan rapid test di Batam, hasilnya non reaktif. Selanjutnya menuju Jakarta-Kupang dan kembali dilakukan rapid test, juga non reaktif.

Sejak tiba di Waikabubak, tiga PMI itu menjalani isolasi terpusat di Wisma Manda Elu. Sedangkan satu orang lainnya adalah mahasiswa asal Desa Ubu Raya, Kecamatan Loli, Sumba Barat, yang baru saja tiba dari Solo, Jawa Tengah.

Bupati Niga menginstruksikan petugas di RSUD Waikabubak agar melarang masyarakat masuk dalam kompleks rumah sakit bila tidak menggunakan masker.

"Petugas rumah sakit harus bekerja ekstra keras menertibkan masyarakat yang tidak menggunakan masker masuk ke areal rumah sakit. Pemerintah sama sekali tidak melarang datang berobat, konsultasi kesehatan ataupun berkunjung asalkan mentaati protokol kesehatan. Bila masyarakat tidak tertib terhadap protokol kesehatan petugas harus menertibkannya," tegas Bupati Niga.

Selain di rumah sakit, Bupati Niga juga menginstruksikan petugas keamanan pasar menertibkan pedagang atau pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh RSUD Prof. WZ Yohannes Kupang terhadap 51 spesimen swab yang dikirim Tim Covid-19 Sumba Barat pekan lalu sebagaimana diterima tim Covid-19 Sumba Barat Sabtu (27/6), disebutkan empat warga Sumba Barat terkonfirmasi positif corona yakni tiga PMI dan seorang mahasswa. Sejak Minggu (28/6), empat pasien positif corona itu menjalani perawatan di RSUD Waikabubak. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved