Pengumuman Hasil PPDB di SMAN Harekakae Tidak Secara Manual

Manajemen SMAN Harekakae, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, mengumumkan hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pengumuman Hasil PPDB di SMAN Harekakae Tidak Secara Manual
dion kota
Kepala Sekolah SMA Negeri Harekakae, Robertus Bria Tahuk, S.Pd

Pengumuman Hasil PPDB di SMAN Harekakae Tidak Secara Manual

POS-KUPANG.COM I BETUN--Manajemen SMAN Harekakae, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, mengumumkan hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tidak secara manual.

Langkah yang dilakukan adalah melalui email para calon siswa agar menghindari kerumunan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid19.

Kepala SMAN Harekakae, Robertus Bria Tahuk, S.Pd.M.APd,  menyampaikan hal ini ketika ditemui di ruang kerjanya,  Senin (29/6).

Dijelaskan Robertus, terkait dengan proses PPDB   tahun ajaran 2020-2021, pihaknya menggunakan sistem online yang  dimulai tanggal 24-26 Juni.  Dalam rencana, siswa baru yang diterima tujuh rombongan belajar (rombel) atau 252 siswa.

Saat ini, katanya, proses pendaftaran sudah selesai dilaksanakan dan menanti pengumuman hasil. Karena saat ini pandemi covid19 masih menyebar di Malaka maka hasil PPDB diumumkan melalui email masing-masing calon siswa.

"Kita akan umumkan hasil besok (Selasa, 30/6) Pukul 08.00 Wita dimana hasil dikirim ke email masing-masing. Jadi yang ada email kita kirimkan hasilnya. Untuk mereka yang daftar melalui beberapa titik yang kita tentukan maka mereka bisa cek di tempat itu," jelasnya.

Ditanya soal kriteria calon siswa yang diterima, Robertus mengatakan, diprioritaskan untuk mereka yang bermukim di Zona sekitar sekolah lalu anak berprestasi tetapi dengan syarat harus menunjukan sertifikat kejuaraan. Selain itu, menerima anak yang mengikuti orangtua yang pindah ke daerah ini.

"Setelah pengumuman hasil ini, nanti tanggal 9-11 Juli dilakukan pendaftaran ulang. Kita juga tetap mengirim hasil bagi yang tidak diterima dengan ucapkan terima kasih karena sudah mendaftar di sekolah ini. Silahkan mencari sekolah lainnya karena kemampuan menampung para siswa dibatasi cuma 7 rombel saja," tambah Robertus.

Dirinya kembali menegaskan soal penerapan protokoler kesehatan di sekolah. Sambil menunggu petunjuk teknis dari Dinas Dikbud NTT, pihak sekolah akan mengatur secara baik KBM antar kelas.

Bupati dan Wakil Bupati Sikka Launching BLT DD Desa Dobo Nuapuua Sikka

Kinerja Para Menteri Dinilai Tidak Optimal, Presiden Joko Widodo Berencana Merombak Kabinet

Dua Mess Guru SDI Naimata Ludes Terbakar, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

Goyangnya Dinas Pariwisata Dipicu Masalah Kurang Saling Menghargai

Bisa diatur dalam satu bulan beberapa kelas dulu KBM atau diatur sistem shift. Namun ini masih dalam rancangan karena masih menunggu petunjuk teknis dari provinsi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved