Dua Mess Guru SDI Naimata Ludes Terbakar, Begini Penjelasan Kepala Sekolah
Ketika berada di luar ruangan, terang Yovita, mereka melihat api sudah menjalar ke atap rumah.
Dua Mess Guru SDI Naimata Ludes Terbakar, Begini Penjelasan Kepala Sekolah
POS-KUPANG. COM|KUPANG-- Dua buah ruangan mess guru SDI (Sekolah Dasar Inpres) Naimata, ludes terbakar
Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SDI Naimata, Yovita Lakteu S.Pd, kepada POS-KUPANG. COM, Senin, 29/06/2020.
Menurutnya, dua ruangan yang terbakar tersebut, ditempati oleh dua guru SDI Naimata yakni Monika Naraha, S. Pd, dan Theodorus Fallo, S. Pd, bersama keluarga.
"Peristiwa ini terjadi begitu cepat. Sehingga barang-barang berharga seperti ijazah dan lain-lain tidak sempat terselamatkan."ungkap Yovita
Ia menambahkan, kira-kira pukul 09.10 Wita, para guru sedang mengerjakan administrasi di ruang guru.
"Karena hari ini pengumuman hasil pendaftaran siswa baru. Ketika sementara kerja, kami mendengar teriakan kebakaran dari mess guru." jelasnya
Sontak semua guru berhamburan keluar menuju sumber suara tersebut. Ketika berada di luar ruangan, terang Yovita, mereka melihat api sudah menjalar ke atap rumah.
"Saya meminta orang-orang pukul tiang listrik. Kemudian, ketika saya buka Hp, saya langsung hubungi dinas pemadam kebakaran." ujarnya
Pada saat itu, masyarakat mulai berdatangan tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena api telah berjalar dengan cepat ke setiap sudut rumah.
Ia menambahkan, Warga setempat, sempat membantu melakukan pemutusan jaringan listrik ke rumah tersebut.
"Kira-kira 30 menit kemudian, baru pemadam sampai di sini." pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, Mess guru SD Inpres Naimata, Kecamatan Naimata, Kelurahan Maulafa ludes dilalap " si Jago Merah, " Senin, (29/6/2020).
Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 09.10 WITA.
Mess guru yang dilalap " Si Jago Merah" itu memiliki 1 atap dan ditempati 2 penghuni yang kesehariannya berprofesi sebagai guru di SD Inpres Naimata, No. 036, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kupang.
Dua guru yang menempati mess tersebut diketahui bernama Monika Naraha, S.Pd dan Theodorus Fallo, S.Pd.