Berpeluang Maju Pada Pilpres 2024, Erick Thohir Saingi AHY, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar
Poros kedua, koalisi Nasdem-PKS-PAN dengan bakal calonnya Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, dan Ridwan Kamil
Berpeluang Maju Pada Pilpres 2024, Erick Thohir Saingi AHY, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Tohir dinilai punya peluang untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Prediksi ini dikemukakan Direktur Lembaga Indopolling, Wempy Hadir pada Jumat (19/6/2020).
Nanti, Erick Tohir berpeluang maju dari poros ketiga yang dibentuk koalisi sejumlah partai politik.
Dalam poros ketiga itu, kata Wempy, calonnya antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Yang keempat adalah Erick Thohir, ya. Kita tahu bahwa Erick Thohir saat ini adalah menteri BUMN dan juga menjadi banyak perbincangan publik. Selain itu rekam jejak Erick Thohir juga cukup bagus di mata publik," kata dia, dalam diskusi daring yang digelar Political and Public Policy Studies melalui Zoom, di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
• Pria Ini Mengaku Diperkosa Istri Bertahun-Tahun, Ingin Lari Tapi Tak Sanggup Melakukannya, Kenapa?
• Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore Bantu Para Korban Musibah Kebakaran
• IKA Universitas Terbuka Wilayah Kupang, NTT Beri Bantuan Kepada Mahasiswa Berprestasi
Selain itu, kata dia, nama AHY, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto juga bisa jadi bakal calon presiden atau wakil presiden dari poros ini.
Empat partai yang kemungkinan dapat mempertimbangkan untuk mendukung nama-nama di poros ketiga, menurut dia, adalah Partai Demokrat, PKB, dan Partai Golkar.
Sebab, menurut dia, poros pertama kemungkinan diisi Gerindra dan PDI Perjuangan yang sudah cukup kuat jika dilihat dari realitas politik pada Pemilu lalu.
Ia mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, sebetulnya memiliki latar belakang yang tak bertolak belakang dengan PDI Perjuangan jika dilihat dari bagaimana pada 24 Juli 2019 yang lalu Prabowo membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Lalu poros kedua, kata Hadir, adalah poros partai yang diprediksi akan condong kepada nama-nama alternatif yang juga kuat seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, dan Ridwan Kamil.
Partai-partai yang kemungkinan mengusung nama-nama itu adalah Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Dengan demikian, menurut dia, tiga poros bisa dipetakan sebagai berikut:
a. Poros Pertama, koalisi Gerindra-PDI Perjuangan, dan mungkin bersama PPP dengan bakal calonnya antara lain: Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini.
b. Poros kedua, koalisi Nasdem-PKS-PAN dengan bakal calonnya Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, dan Ridwan Kamil

c. Poros ketiga, koalisi Demokrat-PKB-Golkar dengan bakal calonnya Erick Thohir, Agus Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto
Namun tentu, nama-nama itu masih sangat dinamis. Artinya masih ada potensi untuk melakukan penjajakan kerja sama atau koalisi lain menuju Pemilu 2024 yang berlangsung empat tahun lagi.
• Resmi Tak Terima Hak Keuangan Selama 6 Bulan, 30 DPRD TTU Segera Temui Pemerintah Provinsi
• Ini Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Hari Senin 29 Juni 2020
• Azriel Sindir Krisdayanti? Pamer Foto Bersama Anang & Ashanty, Tulis ini Kata Keluarga & Cinta
Survei sebut Prabowo-Puan kandidat kuat
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) menyebutkan, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih berpeluang kembali maju pada Pemilu 2024 karena memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 22,7 persen.
"Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membayangi (13,8 persen), disusul mantan wakilnya di DKI sekaligus cawapres Prabowo, Sandiaga Uno (12,1 persen)," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu.
Dalam focus group discussion yang digelar sebelumnya untuk menjaring aspirasi pemilih milenial, dipasangkan sejumlah nama yang berpeluang untuk dimajukan dalam Pilpres 2024.
Dari hasil survei kepada masyarakat, pasangan Prabowo-Puan unggul dengan elektabilitas 32,1 persen, tetapi ditempel ketat oleh Anies-Sandi (29,8 persen) atau hanya terpaut sekira 2 persen.
"Paket Prabowo-Puan diperkirakan menjadi kandidat kuat yang bakal diusung koalisi PDIP-Gerindra," kata Okta.
Meskipun demikian, langkah tersebut juga mendapat tantangan dengan menguatnya elektabilitas baik Anies maupun Sandi.
Jika dipasangkan, kekuatan Anies-Sandi mampu mengganjal elektabilitas Prabowo-Puan.
Selanjutnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (8,5 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,1 persen), Ketua DPR Puan Maharani (3,6 persen), Walikota Surabaya Tri Rismaharini (2,9 persen), dan Menko Polhukam Mahfud (1,6 persen).

Lalu ada mantan calon gubernur DKI dan komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen), Menko Perekonomian sekaligus ketua umum Golkar Airlangga Hartarto (1,2 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,1 persen). Selebihnya nama-nama yang ada meraih elektabilitas di bawah 1 persen.
Namun Erick Thohir bila dipasangkan dengan AHY hanya 10,3 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (7,3 persen), dan terakhir Airlangga Hartarto-Khofifah (3,7 persen).
• MPM Honda Serahkan Bantuan Tahap Ke 2 Senilai Rp 235 Juta Untuk RS Rujukan di NTT
• Azriel Sindir Krisdayanti? Pamer Foto Bersama Anang & Ashanty, Tulis ini Kata Keluarga & Cinta
• Jaksa Agung Sebut Selama Ini Kesulitan Menangkap Djoko Tjandra
"Selain Prabowo, di antara menteri Jokowi yang paling bersinar adalah Erick Thohir, terlihat dari tingginya elektabilitas capres maupun ketika dipasangkan," tutur Okta.
Survei CPCS dilakukan pada 20-29 Februari 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Metode survei dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Punya Rekam Jejak Bagus, Erick Thohir Dinilai Berpeluang di Pilpres 2024 Lewat Poros Ketiga, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/19/punya-rekam-jeja k-bagus-erick-thohir-dinilai-berpeluang-di-pilpres-2024-lewat-p oros-ketiga?page=all