Info Kesehatan
Meski Masih Pandemi Covid-19, Banyak Orang Tetap Gandrung Bersepeda, Begini Alasanya !
peningkatan permintaan itu membuat pelaku usaha harus mencari pasokan komponen sepeda dari luar negeri.
Sedangkan toko online Bukalapak menyebut ada peningkatan transaksi pada penjualan sepeda hingga 156 persen pada bulan Maret sampai Juni di platform mereka.
"Memasuki bulan Juni ini Bukalapak mencatat kategori handphone, sepeda, beserta hobi dan koleksi menjadi produk-produk yang paling banyak diminati," kata Kurnia Rosyada VP of Merchant Bukalapak saat dihubungi Kompas.com (27/6/2020).
Kurnia melihat ada perubahan minat belanja yang terjadi pasca Ramadhan dan Lebaran. Sebelumnya, fashion pria, fashion anak-anak, beserta kategori makanan seperti kurma, parcel Lebaran dan kue lebaran merupakan yang paling banyak dicari.
Sementara itu, pencarian paling populer pada kategori produk sepeda adalah sepeda gunung merk Polygon, sepeda lipat dengan merk Exotic, Pacific dan United, serta produk aksesoris sepeda seperti googles, helm sepeda MTB dan juga tempat minum.
Produsen sepeda genjot produksi
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo menyebutkan, permintaan sepeda pada masa pandemi Covid-19 melonjak 3-4 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
”Kenaikan permintaan ini karena bersepeda menjadi pilihan aktivitas rekreasi. Selain itu, sebagai pilihan sarana transportasi yang dinilai aman agar tak tertular Covid-19 di angkutan umum,” katanya saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).
Meskipun mengalami lonjakan, peningkatan permintaan itu membuat pelaku usaha harus mencari pasokan komponen sepeda dari luar negeri.
Sementara di sisi lain, pandemi Covid-19 memengaruhi aktivitas impor dan pengiriman barang.
Tantangan lain yang dihadapi pelaku usaha di bidang sepeda adalah bersaing dengan negara lain, yang permintaan sepedanya di dalam negeri juga meningkat.
Kepala Marketing Komunikasi Polygon Indonesia Yunike Maris mengungkapkan, jaringan pabrik sepeda Polygon berkapasitas produksi 700.000 unit sepeda per tahun.
Pada masa pandemi Covid-19, produksi sepeda di pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai ditingkatkan, terutama setelah Lebaran 2020 atau sekitar sebulan lalu.
”Pelan-pelan kami meningkatkan produksi setelah Lebaran karena ada lonjakan permintaan,” kata Yunike.
Namun, Polygon tidak bisa segera meningkatkan produksi secara signifikan. Sebab, ada pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di tempat industri.
”Sulitnya mendapatkan bagian (suku cadang) dari penyalur karena lonjakan penjualan sepeda secara global,” ujar Yunike.