Di NTT, Sumba Barat Masuk Zona Merah, Empat Warganya Terkonfirmasi Positip Corona, Simak Info

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penularan virus corona Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, dr.Bonar B.Sinaga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit umun Prof.WZ Yohanes Kupang atas 51 sampel swab yang dikirim tim covid-19 Sumba Barat belum lama ini sebagaimana diterima tim covid-19 Sumba Barat via whatApp, Minggu (28/6/2020) pagi, dimana 4 orang terkonfirmasi positip mengidap virus corona.

Empat warga Sumba Barat tersebut terdiri 3 PMI yang baru datang dari Malaysia dan seorang lainnya adalah mahasiswa baru datang dari JawaTengah yang diduga kontak dengan satu warga SBD positip cirona . Empat warga Sumba Barat bertatus orang tanpa gejala (OTG) dan selama ini menjalani karantina terpusat di Wisma Manda Elu.

Pagi ini, tim covid-19 Sumba Barat sedang berkoordinasi dengan pihak RSUD Waikabubak untuk menjemput dan membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona Kabupaten Sumba Barat,drg.BonarB.Sinaga menyampaikan hal itu melalui telepon selulernya, Minggu ((28/6/2020).

• Dinilai Bergaya Hidup Mewah, Ketua KPK Diperiksa Dewan Pengawas, Simak Info

• Imam Nahrawi Minta KPK Tetapkan Mantan Bintang Bulu Tangkis Itu Jadi Tersangka, Begini Alasannya

Menurut dokter Bonar, sebetulnya rencana pengumuman hasil swab itu akan dilakukan tim covid-19 NTT dalam hal ini Dinas Kesehatan Propinsi NTT, Senin (29/6/2020).Namun, berhubung hasil swab sudah diterima dan selaku juru bicara tim covid-19 Sumba Barat, ia melaporkan hasil tersebut kepada Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole selaku ketua umum tim covid-19 Sumba Barat.

• Gubernur Viktor Bilang Orang Miskin Itu Hasil Perjumlahan Orang Malas dan Bodoh

Dan bapa Bupati Sumba Barat telah mengumumkan hasil pemeriksaan swab kepada masyarakat dalam hal ini mengumumkannya melalui gereja kristen sumba ( GKS ) Waikabubak usai ibadah, Minggu (28/6/2020)

Dalam kesempatan itu, dokker Bonar menghimbau masyarakat Sumba Barat lebih waspada dan jalankan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan lainnya.(pet)

• Singkap Keindahan Bukit Samapta Afliug Jadi Obyek Pariwisata, Begini Harapan Brigjen Johny Asadoma