John Kei Ditangkap
Brutalnya Penyerangan Anak Buah John Kei pada Anggota Nus Kei, hingga Eksekusi di Jalanan, Mati!
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penyerangan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei pada Rabu (24/6/2020)
Padahal, AR telah menderita luka bacok pada bagian tangan sehingga menyebabkan empat jari tangannya terputus.
Anak buah John Kei membiarkan AR melarikan diri dan terus mengejar ER yang melarikan diri menuju pertigaan ABC di sekitar TKP.
Korban ER kembali diadang oleh anak buah John Kei yang berteriak menggunakan bahasa daerah Maluku.
"Setelah tersangka membacok korban, salah satu tersangka bilang 'pele-pele-pele' kepada rekan-rekannya yang sudah menunggu. Untuk pele artinya halangi," ujar salah satu penyidik dengan menggunakan pengeras suara di lokasi reka adegan, Rabu.
Korban ER kembali dibacok hingga menderita tujuh luka bacok di bagian paha, kepala, dan punggung.
Untuk kedua kalinya, korban ER kembali mencoba melarikan diri sejauh 250 meter.
"Sempat lari, terus dia jatuh di sana. Nah kemudian sama pelaku ini (korban) dilindas dengan menggunakan mobil," ungkap Yusri.
Selanjutnya, para tersangka melarikan diri setelah melihat korban telah tewas dan terkapar di jalanan.
Serang rumah Nus Kei, todongkan katana ke sekuriti
Tak berselang lama, pada pukul 12.25, anak buah John Kei juga menyerang rumah Nus Kei di Cluster Australia, perumahan Green Lake City.
Di sana, mereka kembali membagi peran untuk menyerang Nus Kei yakni rombongan tersangka dalam dua unit mobil berjaga di pintu keluar utara dan selatan, sementara tersangka dalam tiga unit mobil masuk kompleks perumahan untuk menyerang Nus Kei.
Sebelum masuk kompleks perumahan, anak buah John Kei sempat menodongkan katana ke sekuriti perumahan.
Kemudian, rombongan tersangka bergerak menuju rumah Nus Kei.
Sesampainya di rumah paman John Kei tersebut, mereka melempar barbel untuk memecahkan kaca jendela.
Saat mendobrak pintu dan menggerebek rumah, mereka tidak menemukan keberadaan Nus Kei.