Setahun Diambil Alih, New Sasando Internasional Penuhi Target Pendapatan Asli Daerah Pemprov NTT

Perjalanan panjang selama satu tahun penuh suka dan duka, karena proses pengambilalihan Hotel Sasando oleh pemerintah provinsi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Komisaris PD Flobamora dan Manajemen New Sasando International Hotel saat pemotongan tumpeng perayaan satu tahun pengambilalihan Hotel Sasando, Jumat (26/6). 

Setahun Diambil Alih, New Sasando Internasional Penuhi Target PAD Pemprov NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tepat setahun Pemerintah Provinsi NTT mengambil alih pengelolaan Hotel Sasando. Peringatan ulang tahun tersebut dilaksanakan dalam perayaan sederhana di Hotel pada Jumat (26/6) sore. 

GM New Sasando International Kupang Yanto Kore Mega usai perayaan mengatakan, selama setahun perjalanan telah memberi warna baru dalam pengelolaan hotel. 

Perjalanan panjang selama satu tahun penuh suka dan duka, karena proses pengambilalihan Hotel Sasando oleh pemerintah provinsi lahir dari sebuah proses yang tidak mudah. 

Ia menjelaskan, proses pengelolaan sejak pengambilalihan hotel tersebut tanpa disertai suntikan dana atau modal baik dari PD Flobamora maupun Pemprov NTT. Namun berbekal pengelolaan secara profesional dengan segala sumberdaya yang ada saat itu oleh PT Flobamorata Bangkit Internasional (FBI), hotel tersebut bisa berjalan hingga saat ini. 

Bahkan, terhadap tantangan dan target yang dibebankan oleh pemerintah provinsi NTT sebagai pemilik, Hotel New Sasando International bisa menjawab dengan menyumbang PAD selama lima bulan pengelolaannya. 

"Tahun 2019, kami bisa menyumbang PAD, saat itu kami dipatok Rp 750 juta per tahun. Tetapi selama lima bulan beroperasi terhitung 1 Agustus, kami masukan PAD sebesar Rp 315 juta," ujar Yanto Kore Mega. 

Selain itu, ia juga menyebut ada pendapatan bersih yang diperoleh hotel tersebut sebesar Rp 420 juta pada 2019. Sengara untuk semester pertama tahun 2020, pihaknya akan melaporkan pada akhir Juni. 

"Kita sudah melakukan pembenahan dan renovasi baik fasilitas utama maupun fasilitas penunjang, hal tersebut untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan hotel," tambah Yanto. 

Terpisah, Komisaris PT Flobamor Hadi Djawas mengatakan Hotel New Sasando International yang dikelola PT. Flobamorata Bangkit Internasional (FBI) merupakan unit bisnis di bawah PD Flobamora. 

Selama satu tahun perjalanan hotel, manajemen telah memberi kontribusi positif terhadap PD Flobamor serta kepada Pemerintah Provinsi sebagai pemilik. Hal tersebut dibuktikan dengan setoran PAD untuk daerah. 

Ia mengatakan, pihaknya berencana untuk meningkatkan kapasitas dan kelas hotel milik pemerintah itu untuk menjadi salah satu hotel bintang empat di Kota Kupang. Sebagai hotel yang menjadi perintis hotel berbintang lain, pihaknya akan menjadikan New Sasando International hotel sebagai The Legend Hotel di Kota Kupang. 

Pemerintah provinsi NTT mengapresiasi hasil yang dicapai New Sasando International Hotel. Selama perjalanan satu tahun, PD Flobamor dan anak perusahaan New Sasando International Hotel yang dikelola PT Flobamorata Bangkit Internasional (FBI) telah dikelola dengan baik dan profesional serta memberi pemasukan bagi daerah.

"Setelah hotel ini diambil alih pemerintah dan bekerjasama dengan PD Flobamor dan anak usahanya maka saat ini telah berjalan profesional dan memberi pemasukan bagi daerah," ungkap Karo Pendapatan dan Aset Daerah, Dr. Zeth Sony Libing. 

Mario Jardel Pemain Potensial, Pelatih Persib Sebut Dia Masih Perlu Mengembangkan Diri, Info

Peringatan Dini BMKG Soal Prediksi Cuaca Hari Ini di NTT, Yuk Simak Penjelasannya !

Terkait prospek ke depan, pemerintah mengaku optimis karena dikelola oleh orang profesional. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved