Berulang Tahun ke-134 Ini Dia Identitas Manusia Tertua di Dunia Masih Terlihat Seperti Usia 80 Tahun
Berulang Tahun ke-134 Ini Dia Identitas Manusia Tertua di Dunia Masih Terlihat Seperti Usia 80 Tahun
Dia dikatakan telah mengadopsi anak laki-laki dan perempuan dengan suaminya, lapor China News.
Dia tinggal bersama putrinya setelah suaminya meninggal pada tahun 1976 dan putranya meninggal pada usia 36 tahun.
• UPDATE Corona Manggarai: 85 ODP di Manggarai Selesai Dipantau
• Tenaga Kesehatan Berebut Selfi dengan Gubernur Viktor
• Lepas Syahrini Ternyata Anang Hermansyah Pernah Minder ke Ashanty karena Bagian Tubuhnya Ini Apa Ya?
• Warga Teas Pertanyakan Fisik Pekerjaan Belum Tuntas, Namun SPJ Bisa Oke
• Bank NTT dan REI NTT Tawarkan Rumah Komersil, Bunga Subsidi
• Presiden Jokowi Ingatkan Kapolri Jenderal Idham Aziz Jangan Sensi, Pesan via Mahfud MD, Ada Apa?
Gambar yang dirilis oleh pihak berwenang melalui akun media sosialnya menunjukkan bintang ulang tahun itu mengenakan tiara kertas di pestanya.
Dia juga terlihat memainkan alat musik tradisional dan berbicara dengan para pejabat di desanya di dekat kota Kashgar, Uighur, China.
Pada 2013, Seyiti menggulingkan daftar warga tertua Tiongkok yang masih hidup pada usia 127 tahun.
Super-centenarian menikmati menyanyi dan memainkan alat musik. Ia dikatakan sehat-sehat saja dengan penglihatan dan pendengaran yang sangat baik tetapi tidak bisa berjalan lagi.
Jika akun itu benar, itu berarti dia bisa 17 tahun lebih tua dari Kane Tanaka Jepang, yang merupakan orang tertua yang hidup di dunia menurut Guinness World Records.
Ms Tanaka berusia 117 pada bulan Januari 2020.
Tanggal Lahir Manusia Tertua di China
Sebuah gambar yang beredar di platform media sosial Tiongkok menunjukkan tanggal lahir Almihan Seyiti pada kartu identitasnya yang berusia 134 tahun. (Shule Integrated Media Center/WeChat/Dailymail)
Namun, media Barat mempertanyakan validitas usia Seyiti, kendati kartu identitas resmi Tiongkok menyebutkan tanggal lahirnya 25 Juni 1886.
"Catatan kelahiran di daerah-daerah terpencil di abad ke-19 kekaisaran Cina jarang dan tidak dapat diandalkan, terutama untuk etnis minoritas, dan Cina telah melaporkan warga Uighur hidup di usia 120-an mereka sebelumnya tanpa bukti kuat," tulis BBC dalam sebuah artikel pada 2014.
Rekaman terpisah yang dirilis oleh Shule Integrate Media Center menunjukkan seorang presenter yang mengkonfirmasikan Ms Seyiti sebagai wanita tertua yang masih hidup di dunia.
Judul ini dikatakan telah disertifikasi oleh Kantor Pusat Shanghai China Records.
• UPDATE Corona Manggarai: 85 ODP di Manggarai Selesai Dipantau
• Tenaga Kesehatan Berebut Selfi dengan Gubernur Viktor
• Lepas Syahrini Ternyata Anang Hermansyah Pernah Minder ke Ashanty karena Bagian Tubuhnya Ini Apa Ya?
• Warga Teas Pertanyakan Fisik Pekerjaan Belum Tuntas, Namun SPJ Bisa Oke
• Bank NTT dan REI NTT Tawarkan Rumah Komersil, Bunga Subsidi
Tetapi cabang China Guinness World Records mengatakan bahwa mereka belum menerima aplikasi dari Ms Seyiti untuk mengklaim gelar orang tertua di dunia, menurut 163.com.
Guinness World Records masih memiliki wanita Prancis Jeanne Louise Calment sebagai orang tertua di dunia.
Ms Calment meninggal pada tahun 1997 pada usia 122.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/27/manusia-tertua-di-dunia-dari-uighur-china-berasal-dari-etnis-minoritas-di-daerah-otonom-muslim?page=all