Wow, Penambang Kecil Ini Temukan Batu Permata Seharga Rp 42 Miliar, Langsung Ditelepon Presiden
Batu permata yang ia temukan itu setara Rp 42 miliar yang ia dapatkan dari Kementerian Pertambangan Negara Tanzania.
"Saya tidak berpendidikan tetapi saya suka hal-hal berjalan secara profesional."
"Jadi saya ingin anak-anak saya menjalankan bisnis secara profesional," ujarnya.
Batu Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

Ini adalah salah satu batu permata paling langka di Bumi, dan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan,
Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.
• Fakta! Kepala Desa Ini Gemetaran Saat Menolong Siti Aminah Bersalin di Pinggir Jalan, Simak Di Sini!
• DPRD TTS Temukan Hubungan Kadis Pariwisata dan Para Pegawai tak Harmonis
• PLN Maumere Siap Dukung Perkembangan Investasi di Kabupaten Sikka
Nilainya ditentukan oleh kelangkaan - semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.
Presiden Negara Tanzania, John Magufuli menelepon untuk memberi selamat kepada Tuan Laizer atas penemuannya.
"Ini adalah manfaat penambang skala kecil dan ini membuktikan bahwa Tanzania kaya," kata presiden.
Magufuli yang berkuasa sejak tahun 2015 berjanji untuk melindungi kepentingan negara di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari itu. (*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Penambang Ini Mendadak Kaya dalam Semalam usai Temukan Batu Permata Harga Rp 42 Miliar, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/26/penambang-ini-mend adak-kaya-dalam-semalam-usai-temukan-batu-permata-harga-rp -42-miliar?page=2