Wow, Penambang Kecil Ini Temukan Batu Permata Seharga Rp 42 Miliar, Langsung Ditelepon Presiden

Batu permata yang ia temukan itu setara Rp 42 miliar yang ia dapatkan dari Kementerian Pertambangan Negara Tanzania.

Editor: Frans Krowin
tribunnews.com
Penambang kecil ini menemukan batu permata seberat 15 kg dengan harga mencapai Rp 42 miliar. 

Wow, Penambang Kecil Ini Temukan Batu Permata Seharga Rp 42 Miliar, Langsung Ditelepon Presiden

POS-KUPANG.COM - Ibarat mendapat durian runtuh, itulah yang dialami Sniniu Laizer, Penambang Kecil asal Tanzania.

Hidupnya berubah dalam semalam, menjadi kaya raya karena hal yang satu ini.

Tak dinyana, ketika sedang melakukan penambangan, Saniniu Laizer menemukan batu permata jenis Tanzanite.

Bagi yang tidak tahu Batu Permata jenis Tanzanite, Tanzanite merupakan batu permata.

Atas temuan batu permata itu, ia mendapat US$ 3,4 juta.

Apresiasi Fadli Zon di Ulang Tahun ke-85 Taufiq Islmail, Waketum Gerindra Gandeng Budayawan Ternama

BNN NTT Sebut Bank NTT Turut Dukung Perangi Narkoba

PLN Maumere Siap Dukung Perkembangan Investasi di Kabupaten Sikka

Batu permata yang ia temukan itu setara Rp 42 miliar yang ia dapatkan dari Kementerian Pertambangan Negara Tanzania.

Tidak tanggung-tanggung, rupanya permata yang ia temukan memiliki massa gabungan 15 kilogram.

Ayah dari anak berjumlah 30 lebih ini sebutkan "Besok akan ada pesta besar," dikutip dari Kontan.co.id.

Usaha Mulia Laizer

Laizer, 52, yang memiliki empat istri, mengatakan akan memotong salah satu sapinya untuk merayakannya.

Dia juga berencana untuk berinvestasi di komunitasnya di distrik Simanjiro di Manyara.

"Aku ingin membangun pusat perbelanjaan dan sekolah.

"Aku ingin membangun sekolah ini di dekat rumahku

"Ada banyak orang miskin di sini yang tidak mampu membawa anak-anak mereka ke sekolah."

"Saya tidak berpendidikan tetapi saya suka hal-hal berjalan secara profesional."

"Jadi saya ingin anak-anak saya menjalankan bisnis secara profesional," ujarnya.

Batu Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

ilustrasi batu pertama
ilustrasi batu pertama (tribunnews.com)

Ini adalah salah satu batu permata paling langka di Bumi, dan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan,

Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.

Fakta! Kepala Desa Ini Gemetaran Saat Menolong Siti Aminah Bersalin di Pinggir Jalan, Simak Di Sini!

DPRD TTS Temukan Hubungan Kadis Pariwisata dan Para Pegawai tak Harmonis

PLN Maumere Siap Dukung Perkembangan Investasi di Kabupaten Sikka

Nilainya ditentukan oleh kelangkaan - semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.

Presiden Negara Tanzania, John Magufuli menelepon untuk memberi selamat kepada Tuan Laizer atas penemuannya.

"Ini adalah manfaat penambang skala kecil dan ini membuktikan bahwa Tanzania kaya," kata presiden.

Magufuli yang berkuasa sejak tahun 2015 berjanji untuk melindungi kepentingan negara di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari itu. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Penambang Ini Mendadak Kaya dalam Semalam usai Temukan Batu Permata Harga Rp 42 Miliar, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/26/penambang-ini-mend adak-kaya-dalam-semalam-usai-temukan-batu-permata-harga-rp -42-miliar?page=2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved