LCS Terus Memanas, Wilayah Indonesia dan Asia Tenggara Bakal Jadi Medan Perang Chinas vs Amerka?
Sebab, salah mengerti perintah atau melakukan kesalahan hingga melepaskan tembakan pertama maka diyakini berpotensi perang
LCS Terus Memanas, Wilayah Indonesia dan Asia Tenggara Bakal Jadi Medan Perang Chinas vs Amerka?
POS KUPANG.COM-- Dua kekauatan besar militer dunia China dan Amerika Serikat sudah menyiapkan pasukan dan persenjataan canggih di Laut China Selatan atau LCS
Masing-masing pasukan tinggal menungguh perintah dari kepala negara masing-masing untuk memulai tembakan
Namun di sisi lain, prajurit yang memegang atau mengendalikan senjata juga tidak boleh melakukan kesalahan.
Sebab, salah mengerti perintah atau melakukan kesalahan hingga melepaskan tembakan pertama maka diyakini berpotensi perang
Sebagian besar Laut China Selatan berada di Asia Tenggara sehingga bila pecah perang maka wilayah ini akan menjadi medan perang
Wilayah Indonesia yang berhimpinan dengan Laut China Selatan, juga berpotensi menjadi arena perang. Dan, guna mengantisipasi hal ini maka kita harus siap

Tensi antara China dan Amerika Serikat kembali memanas soal Asia Tenggara. Pejabat kedua negara kini saling tuduh atas kegiatan mereka di Asia Tenggara.
Silang pendapat ini muncul di saat persaingan strategis antara Amerika Serikat dan China di kawasan ini kian meningkat.
Dilansir dari South China Morning Post, Duta Besar China untuk Singapura Hong Xiaoyong menyampaikan serangan terbaru dengan menuduh Menteri Pertahanan AS Mark Esper telah memicu ketegangan dengan menyebut China sebagai ancaman.
• RAMALAN ZODIAK HARI INI, Jumat 26 Juni 2020, Virgo & Capricorn Masalah Keuangan, Taurus Keras Kepala
• BARU, Mendikbud Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah TABaru 2020/2021 SD , SMP , SMA
• Konflik Krisdyanti dan Dua Anaknya Makin Panas, Eks Anang Sebut Auriel dan Azriel Begini
• Nikah Saat Pendemi Corona, Pengantin Pria Meninggal, 30 Tamu Pernikahan Positif Corona
Dia membuat pernyataan di The Straits Times sebagai tanggapan atas opini yang ditulis oleh Esper di koran Singapura tersebut pada minggu lalu.
Dimana Esper telah menyerukan hubungan keamanan yang lebih dekat dengan sekutu regional di Asia Tenggara di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan Partai Komunis China.
Menurut Hong, ini adalah upaya lain untuk menjual strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat setelah tawaran pendahulunya pada dialog di Shangri-La tahun lalu.
Dia merujuk pada KTT keamanan regional tahunan di Singapura, yang dibatalkan tahun ini karena pandemi Covid-19.

Hong menuduh menteri pertahanan AS berusaha menyebabkan gesekan antara kekuatan utama dan menambah ketegangan di wilayah tersebut.