Kunker di Matim, Gubernur Viktor Apresiasi Kepemimpinan Agas-Stefanus
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ( Kunker) di Kabupaten Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BORONG - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ( Kunker) di Kabupaten Manggarai Timur. Saat melakukan Kunker di Kabupaten Matim Gubernur NTT melakukan tanam simbolis jagung dan bawang di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kamis (25/6/2020).
Dalam sambutanya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, sawah adalah simbol kesejahteraan dan simbol kehidupan. "Kita bersyukur ada di tempat ini; sawah merupakan simbol kehidupan," tegas Gubernur Viktor dalam arahannya di depan masyarakat di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur berdasarkan rilis yang dikirim oleh Valeri Guru, Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (26/6/2020) pagi.
• 151 KK Datangi Kantor Desa Wehali, Ternyata ini Tujuannya
Menurut Gubernur Viktor, jika masyarakat yang ada di desa atau daerah persawahan tidak bekerja maka hanya menunggu waktu untuk orang-orang yang ada di kota untuk tidak berdaya.
"Orang desa tidak kerja yaa, orang kota tinggal tunggu waktu untuk mati," kata Gubernur sambil menambahkan 'orang desa bekerja seperti budak tetapi makan seperti raja'.
Gubernur Viktor juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Matim di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Matim.
• Putra-Putri HAKKA Indonesia Cabang NTT Bagi Vitamin ke Pemulung
"Saya apresiasi pak Bupati dan tentu Wakil Bupati yang telah bekerja serius untuk mensejahterakan masyarakat melalui pertanian dan peternakan. Sebagai Gubernur tentu dengan Pak Bupati serius bekerja untuk menghilangkan stigma kemiskinan di Provinsi NTT,"ungkap Gubernur Viktor.
"tidak ada yang senang dipanggil miskin. Manusia yang sehat tidak akan mau,"tambah Gubernur Viktor.
Sementara itu Bupati Matim, Agas Andreas, SH, MH mengungkapkan pihaknya mendukung Pemprov NTT khusus di bidang peternakan.
"Kami jadikan Matim sebagai Kabupaten Ternak. Masyarakat wajib pelihara babi, kambing, ayam kampung dan ternak lainnya," kata Bupati Agas.
Hadir pula dalam kegiatan itu pimpinan OPD lingkup Pemerintah Propinsi NTT, anggota DPRD NTT Dapil Manggarai, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Matim, Unsur Forkompinda Matim, para Camat, Kades dan tenaga kesehatan serta tamu undangan lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)