John Kei Membunuh Sejak Berusia 22 Tahun, Ketika Keponakan Nus Kei Itu Jadi Satpam di Jakarta
Tapi masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya, enggak mau bunuh cuma kasih besutan, ternyata di luar dugaan, parang kena lehernya.
"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," kata John Kei.
• Prediksi Pilpres 2024, Daripada Prabowo Subianto, Sebaiknya Puan Maharani Yang Ganti Presiden Jokowi
• Mantan Istri Deddy Corbuzier DituduhSuka Ditiduri Banyak Laki-laki GegaraIsu Kalina Ocktaranny Cerai
• Kejati NTT Dr Yulianto Ungkap Ada Ancaman Terhadap Penyidik Terkait Kasus Korupsi Bank NTT
Merasa ngeri dengan cerita John Kei, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.
"Berapa umur Anda saat pertama kali membunuh orang?" kata Andy F Noya.
"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei.
Kemudian, Andy F Noya bertanya lagi pada John Kei soal penyesalan membunuh orang.
"Waktu itu saya tidak menyesal bunuh orang, saya merasa jago kalau bunuh orang," kata John Kei.
Setelah kasus pembunuhan tersebut, John Kei pun menjadi buronan polisi, namun tak lama kemudian, ia pun menyerahkan diri.
"Waktu itu saya buron, tapi waktu tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya," kata John Kei.
Di dalam lapas, John Kei juga masih terlibat perkelahian dengan sesama narapidana.
"Ribut satu penjara, keroyok saya sama teman saya, ribut terus," kata John Kei.
Nama John Kei kini tengah menajdi sorotan terkait kasus pembunuhan yang menjeratnya.
John harus kembali mendekam di balik jeruji besi karena ia diduga menjadi otak dari rencana pembunuhan terhadap pamannya, Nus Kei.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, rencana pembunuhan dipicu oleh keributan yang terjadi antara Nus Kei dengan John Kei karena urusan jual tanah.
John Kei disebut kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.
"Ini terkait masalah internal antara Nus Kei dan John Kei yang merasa dikhianati karena masalah uang tidak sampai.