Jalur Zonasi di SMA Negeri 1 Langke Rembong Ditutup Karena Kuotanya Sudah Terpenuhi
SMA Negeri 1 Langke Rembong, di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, melalui jalur Zonasi sudah ditutup
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Online Tahun 2020 di SMA Negeri 1 Langke Rembong, di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) melalui jalur Zonasi sudah ditutup karena sudah memenuhi kuota yang ditentukan.
Kepala Sekolah Kalixtus Kase, S.Pd menyampaikan itu melalui Koordinator Teknis PPDB Online 2020 SMAN 1 Langke Rembong, Agus Sapto Jati, S.Pd kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (23/6/2020) siang.
• Warga Dusun Lamanunang Lembata Seumur Hidup Tak Nikmati Listrik dan Air Bersih
Agus mengatakan, untuk pendaftaran online dimana untuk jalur zonasi di SMA Negeri 1 Langke Rembong tersediah kuota sebanyak 160 orang, jalur afirmasi kuota 47 orang, jalur akademik kuota 80 orang, non akademik 16 orang dan jalur perpindahan orang tua termasuk TPK dibutuhkan 16 orang.
Dijelaskan Agus, untuk pendaftaram hari pertama, Senin (22/6/2020) melalui jalur zonasi para siswa sudah mendaftar sebanyak 160 orang dan sudah dilakukan verifikasi. Dari hasil verifikasi tersebut sebanyak 147 orang dinyatakan lolos sedangkan 13 orang tidak lolos.
• Ahok Ucapkan Selamat Hut Jakarta,Unggah Foto Jembatan Simpang Susun Semanggi,Natizen:Mantan Terindah
"13 orang ini tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, contohnya alamat mereka di luar dari zona 1,"jelas Agus.
Dikatakan untuk pendaftaran sistem zonasi dengan gugurnya 13 orang itu, maka masih kosong melalui jalur zonasi tersisa 13 orang dan diberikan kesempatan untuk mengikuti pendaftaran di zona 1 dan zona 2 pada pendaftaran hari kedua.
Pada pendaftaran hari kedua, kata Agus tersisa 13 orang itu sudah terpenuhi. Sehingga dengan terpenuhinya 13 orang itu, maka pendaftaran melalui jalur Zonasi resmi ditutup sebab sudah terpenuhi kuota yang ditentukan sebanyak 160 orang siswa itu.
Untuk jalur prestasi akademik dimana memiliki nilai ijazah minimal 8,5 tersebut pada pendaftaran hari pertama, jelas Agus sudah terpenuhi sebanyak 46 orang masih tersisa 34 orang. Untuk jalur non akademik yang berkaitan dengan sertifikat-sertifikat kejuaraan yang dimiliki oleh siswa dimana kuota yang tersedia sebanyak 16 orang dan sudah ada sebanyak 6 orang yang lolos verifikasi masih sisa 10 orang.
"Untuk jalur non akademik ini pada pendaftaran hari pertama kemarin ada 4 orang siswa yang ditolak karena tidak sesuai data,"jelas Agus.
Untuk jalur perpindahan orang tua termasuk TPK juga dibutuhkan kuota 16 orang, jelas Agus pada pendaftaran hari pertama sebanyak 5 orang dan yang masih sisa atau masih tersediah sebanyak 11 orang. Untuk jalur Afirmasi pada pendaftaran hari pertama sudah lolos verifikasi sebanyak 18 orang sisa atau kosong sebanyak 29 orang.
"Sedangkan jalur lain diluar jalur zonasi ini kita masih sementara berlangsung pendaftaran dihari kedua dan juga kita masih verifikasi,"ungkap Agus.
Agus juga mengatakan, total siswa baru di SMA Negeri 1 Langke Rembong yang sudah terverifikasi dari semua jalur tersebut sebanyak 220 orang siswa.
Agus juga mengatakan, untuk ketersediaan Rombongan Belajar (Rombel) di SMA Negeri 1 Langke Rembong sebanyak 9 Rombel dengan setiap Rombel ditempati 36 siswa, sehingga total keseluruhan untuk 9 Rombel itu sebanyak 324 siswa.
Dari total 324 orang siswa itu, kata Agus 5 disediahkan untuk yang tidak naik kelas sedangkan sisanya 319 orang untuk siswa yang mendaftar baru melalui PPDB online. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)