Calon Siswa SMA Negeri 1 Bajawa Antusias Daftar di Sekolah Negeri
CALON peserta didik baru antusias mendaftarkan diri di sekolah-sekolah negeri. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan
POS-KUPANG.COM - CALON peserta didik baru antusias mendaftarkan diri di sekolah-sekolah negeri. Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker saat mendatangi sekolah. Hal ini terpantau di SMA Negeri 1 Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin (22/6/2020).
Seorang petugas bersiaga di pintu gerbang, memegang thermometer scan untuk mengecek suhu tubuh setiap orang yang masuk sekolah. Setelah dicek suhu tubuh, peserta diarahkan mencuci tangan pada wadah tandon air yang dilengkapi dengan sabun cair dan tisu.
Selanjutnya, diarahkan menuju ruangan dan melakukan pendaftaran. Proses pendaftaran dibantu oleh operator sekolah.
• PLN Gandeng BUMdes Kembangkan Pantai Oesina
Calon peserta didik baru SMA Negeri I Bajawa, Adit Marakarma (14) senang bisa mendaftarkan secara online. Adit memilih SMA Negeri 1 Bajawa dengan alasan sekolah tersebut fasilitas pendukung memadai.
Menurut Adit, alumni SMA Negeri 1 Bajawa banyak asal dari Riung dan menceritakan bahwa SMA Negeri 1 satu di antara sekolah favorit di Kabupaten Ngada. "Saya memilih daftar di sini karena menurut kakak-kakak dari Riung sekolah ini bagus," ucapnya.
• Anggota Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Bantu Warga Perbatasan
Adit sudah menyiapkan segala sesuatunya seperti syarat dan kelengkapan untuk mendaftarkan. "Saya masih kendala di nomor kartu keluarga. Esok saya datang lagi untuk bereskan," ujar almunus SMP Negeri I Riung ini.
Calon peserta didik lainnya, Yosef Kavaso Seka (16) ingin melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Bajawa karena dekat dengan rumah sehingga tidak ada biaya tambahan jika hendak ke sekolah.
"Saya tamat dari SMP Negeri 2 Bajawa. Saya memilih sekolah disini karena sesuai dengan kemampuan orang tua," ujarnya memberi alasan.
Yosef mengaku sudah selesai mendaftarkan diri dan berharap bisa lolos sehingga bisa sekolah di SMA Negeri 1 Bajawa. "Saya tidak mau daftar di sekolah lain. Ini keinginan saya sehingga saya daftar ditempat ini," katanya.
Sementara itu orang tua wali murid, Anastasia Fengi Meo (56) tidak mau anak-anaknya sekolah jauh. Menurut Anastasia, satu anaknya sudah kelas XII di SMA Negeri 1 Bajawa. Niali akademiknya sangat bagus sehingga prestasinya. Oleh karena itu, ia mendorong anaknya yang lain untuk sekolah di SMA Negeri 1 Bajawa.
"Yosef ini anak permandian saya. Walaupun mereka bukan anak saya, saya tetap datang untuk temani mereka. Saya sangat senang bisa mendaftarkan anak ini disekolah ini," ucapnya.
Anastasia mengatakan selama ini kesan terkait SMA Negeri 1 sangat baik dan sangat menunjukan kualitas sekolah yang bisa melahirkan anak-anak berprestasi dan juga didukung dengan perilaku yang baik.
Sementara itu Yandriani J Anin, calon siswa baru SMK Negeri 2 SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan, mengaku sangat terbantu dengan adanya posko bantuan PPDB secara online. Ia kesulitan mendaftar sendiri.
"Saya coba di rumah tapi jaringan setengah mati makanya saya memanfaatkan Posko bantuan yang disediakan sekolah. Tadi cuma 15 menit sudah selesai pendaftran secara online," ujart Yandriani saat ditemui di SoE, Senin (22/6). (gg/din)