Bila Warga Curhat Soal 'Kota Mati' Lewoleba : Jalan Rusak dan Gelap Gulita
Sebagaimana pengamatannya, lampu-lampu jalan hanya dipasang di ruas jalan utama yang selama ini ramai lalu lintas.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Hal ini diungkapkan Bartolomeus Ruing, ketua RW. 07, Kelurahan Lewoleba Tengah, dalam reses anggota DPRD Lembata, G. Fransiskus, Jumat (12/6/20) lalu.
Bartolomeus bahkan menilai Pemkab Lembata sangat diskriminatif dalam membangun jalan di kota Lewoleba.
"Jalan yang baik hanya pada jalur yang mempermudah dan mempelancar akses yang sering dilewati pejabat. Sementara jalan lain dalam kota yang menghubungi sentra aktivitas publik seperti pasar, rumah ibadah maupun sekolah dikesampingkan,” ujarnya tak puas.
Hal senada juga diungkapkan Theresia Namang, warga RT 27, RW. 10 Kelurahan Lewoleba Utara.
“Apakah jalan yang baik di kota Lewoleba ini hanya dari Kantor Bupati sampai di desa Waijarang kah? Pantas orang omong bilang Aku masih seperti Yang dulu," sindir Theresia.
Dirinya sebagai rakyat kecil yang sudah sulit memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan mestinya didukung pemerintah dengan membangun infrastuktur jalan yang layak baik menuju pasar, tempat ibadah atau tempat umum lainnya.
Theresia juga mengusulkan agar gedung baru di Pasar Pada yang telah selesai dibangun, harus segera dimanfaatkan oleh para pedagang karena saat ini banyak pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
• Alasan Nikita Mirzani Tak Mau Menikah Lagi Setelah Cerai dengan Dipo Latief Singgung Bisnis dan Uang
• Kabar Gembira,Satu Pasien Covid-19 di Sumba Timur Sembuh
• Cek Ramalan Keuangan 12 Zodiak Besok Rabu 24 Juni 2020 Cancer Banyak Uang Scorpio Tekanan Finansial
Atas semua curahan hati warga itu, Gewura Fransiskus berjanji akan melanjutkan berbagai persoalan ini kepada pemerintah saat rapat kerja usai masa reses.
Sedangkan mengenai pembangunan insfrastruktur terutama jalan dalam kota, akan dimasukkan dalam pokok pikiran DPRD untuk selanjutnya diteruskan kepada pemerintah sebagai bagian dari penyusunan RKPD tahunan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)