100 Hari Agus Harimurti Yudhoyono Pimpin Demokrat, Putra SBY: Demokrat Selalu Berpihak Pada Rakyat

Seratus Hari sudah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memimpin Partai Demokrat, yang didirikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/agusyudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Poros Ketiga tersebut digagas dan digerakkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Pendiri Partai Demokrat yang juga mantan Presiden RP 2 periode sebelum diganti oleh Presiden Jokowi.

Hal ini diprediksi oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

Prediksi M Qodari tersebut mengacu pada undang-undang yang mengamanatkan Pemilihan Presiden di Tanah Air.

"Jika Undang-undang (UU) Pemilihan Presiden 2024 itu masih sama seperti Pilpres 2019, maka peluang itu bisa saja terjadi," ujar Qodari.

Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 mengatur bahwa Pemilihan Legislatif dilaksanakan secara bersamaan dengan Pemilu Presiden.

Jika undang-undangnya tetap sama, maka syarat pengajuan pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2024, berpijak pada hasil Pemilihan Legislatif 2019.

Pada tahun 2019 silam, Indo Barometer juga melakukan survei di seluruh Indonesia terkait prediksi kemenangan partai politik pada Indonesia tahu 2019. Survei dilakukan pada 1-7 April 2019.

Saat itu, berdasarkan hasil survei, Indo Barometer memprediksi, PDI Perjuangan sebagai kandidat pemenang Pemilu Legislatif dan itu benar adanya.

Masih dalam hasil survei tersebut, kemenangan berikutnya adalah Partai besutan Prabowo, Partai Gerindra.

Sementara penghuni partai papan tengah adalah Golkar, PKS, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, serta Perindo.

Dari data prediksi hasil Pileg 2019 tersebut, kata M Qodari, kemungkinan ada dua parpol yang bisa memajukan calon presiden dan wakil presiden, yakni PDIP dan Gerindra.

Karena itu, menurut Qodari, ada dua skenario papda yang berlangsung pada Pilpres 2024 mendatang.

Skenario pertama, katanya, ada dua pasangan calon presiden, yakni koalisi pasangan calon presiden yang dipimpin PDIP, yang akan bertarung dengan koalisi pasangan calon yang dipimpin Partai Gerindra.

Sementara, partai papan tengah, akan terbelah masuk mendukung gerbong koalisi PDIP atau Gerindra.

"Namun tidak menutup kemungkinan peluang terbentuknya poros ketiga. Poros pertama dipimpin PDIP, poros kedua dipimpin Gerindra, poros ketiga dipimpin SBY atau Partai Demokrat," ulas M Qodari.

Qodari mengatakan, SBY berpotensi menjadi motor poros ketiga, mengingat posisinya selaku Pendiri Partai Demokrat sekaligus mantan presiden dua periode sebelum diambil alih oleh Joko Widodo atau Jokowi.

"Jika AHY telah menjadi ketua umum Partai Demokrat, tentunya SBY akan berusaha menjadikan AHY sebagai calon presiden dari koalisi poros ketiga yang terdiri dari Partai Demokrat dan partai-partai menengah lainnya," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali maju di Pilpres 2024.

"Saya prediksi Pak Prabowo akan kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024 nanti," kata Qodari di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).

Qodari menyebut sosok Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki elektabilitas stabil dan cenderung meningkat.

"Bahkan, bukan tak mungkin di 2024 nanti elektabilitas Prabowo menjadi yang terbaik," ujarnya.

Selain Prabowo Subianto, Qodari menyebut nama Fadli Zon dan Sandiaga Uno sebagai sosok potensial dari Partai Gerindra yang bisa maju sebagai capres di 2024.

"Walaupun Sandi mundur dari Gerindra, tapi dia bisa dibilang sebagai 'pemain pinjaman' atau proses pencalonan koalisi," ulasnya.

Prabowo Subianto pernah mengalami dua kali kekalahan saat maju dalam kontestasi Pilpres, yakni saat menjadi cawapres pendamping Megawati Sukarnoputri pada Pilpres 2009, dan saat menjadi capres didampingi Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

Prabowo Subianto juga kembali menelan pil pahit, ketika kalah dalam pertarungan melawan pasangan Jokwi-Ma'ruf Amin

Dalam pilpres 2019 itu, Dukungan terhadap Jokowi-Maruf sebesar 59,9 persen suara, dan Prabowo-Sandi memperoleh sebesar 40,1 persen suara. Selisih elektabilitas antara paslon nomor urut 01 dan 02 tersebut adalah sebesar 19,8 persen suara," papar Qodari.

* Pengurus Baru Partai Demokrat

Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY atau Agus Harimurti Yudhyono langsung mengumumkan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode lima tahun ke depan, 2020-2025.

Dalam struktur DPP Partai Demokrat, AHY menunjuk Teuku Riefky Harsya sebagai Sekretaris Jenderal.

AHY juga menunjuk enam wakil ketua umum, yang salah satunya, Edhie Baskoro Yudhyono atau Ibas, adik kandung AHY.

AHY yang juga putera sulung mantan Presiden SBY itu, menjelaskan, penunjukan enam wakil ketua umum itu merupakan representasi enam wilayah besar di Indonesia.

Enam wilayah besar Indonesia yang dimaksud AHY, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.

"Posisi waketum terdiri dari enam orang sebagai representasi enam wilayah besar di Indonesia," ujar AHY dalam keterangan yang disampaikan melalui video "Demokrat Breaking News", Kamis (16/4/2020).

Selain Ibas, para wakil ketua umum adalah Benny Kabur Harman, Yansen Tipa Padan, Vera Febyanthy Rumangkang, Willem Wandik, dan Marwan Cik Asan.

AHY mengatakan para pengurus inti yang ditunjuknya telah memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

Diantaranya, memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas, serta memiliki rekam jejak yang baik di bidang politik atau profesional.

Selain itu, ia menekankan tidak ada pengurus harian di DPP Partai Demokrat yang rangkap jabatan.

Sementara itu, para senior partai yang tidak masuk dalam struktur DPP akan ditempatkan di struktur lain, seperti dewan kehormatan atau majelis tinggi partai.

"Atas konsultasi saya dengan ketua majleis tinggi partai, maka akan ditempatkan dan diperanan di struktur lainnya seperti majelis tinggi partai, dewan pertimbangan, dewan kehormatan, dan mahkamah partai," kata dia.

"Kita tentu tetap membutuhkan masukan dari para kader senior Partai Demokrat," ujar AHY.

Berikut susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025.

1. Ketua umum: Agus Harimurti Yudhoyono 

Wakil Ketua Umum - Benny Kabur Harman - Edhie Baskoro Yudhoyono - Yansen Tipa Padan - Vera Febyanthy Rumangkang - Willem Wandik - Marwan Cik Asan 2.

Sekjen: Teuku Riefky Harsya

Wakil Sekjen - Andi Timo Pangerang - Putu Supadma Rudana - Renanda Bachtar - Ingrid Kansil - Muhammad Rifai Darus - Siti Nur Azizah - Jansen Sitindaon - Imelda Sari - H. Irwan - Agust Jovan Latuconsina

3. Bendahara Umum: Renville Antonio Wabendum - Eka Putra - Lasmi Indaryani - Tatyana S. Sutara - Chairul Yaqin Hidayat - Edwin Jannerli Tandjung - Bramantyo Suwondo - Indyastari Wikan - Lokot Nasution

4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya Kepala Departemen

5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin

6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal

7. Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto

8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim

9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena

10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati

11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud

12. Departemen Agama dan Sosial: RA Munawar Fuad, Noeh

13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham

14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf

15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo Kepala Badan

16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief

17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron,

18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra

19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan

20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin

21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonanga

22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Mohamad Johan

23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul AHY Diprediksi Jadi Capres di Pilpres 2024 dari Poros Ketiga, Bersaing dengan Prabowo, https://wartakota.tribunnews.com/2019/04/13/ahy-diprediksi-jad i-capres-di-pilpres-2024-dari-poros-ketiga-bersaing-dengan-prab owo?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipimpin AHY, Ini Struktur Kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/08502061/dipimpi n-ahy-ini-struktur-kepengurusan-dpp-partai-demokrat-2020-202 5?page=all#page2

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul AHY Pimpin Partai Demokrat, SBY Berlinangan Air Mata Saat Berpidato, https://batam.tribunnews.com/2020/03/15/ahy-pimpin-partai-demokrat-sby-berlinangan-air-mata-saat-berpidato?page=all

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved