100 Hari Agus Harimurti Yudhoyono Pimpin Demokrat, Putra SBY: Demokrat Selalu Berpihak Pada Rakyat
Seratus Hari sudah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memimpin Partai Demokrat, yang didirikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Meskipun lengser dari ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap menduduki posisi ketua majelis tinggi Partai Demokrat. Menurut AHY, kader Partai Demokrat masih sangat membutuhkan nasihat dan arahan dari SBY dalam menyuntikkan semangat untuk berjuang lima tahun ke depan.
"Terima kasih Pak SBY, tadi sempat deg-degan karena begitu ditanya agak lama jawabnya Pak SBY, apakah berkenan tetap menjadi ketua majelis tinggi Partai Demokrat, Alhamdulilah Pak SBY berkenan," ujar AHY di Kongres ke V Demokrat.
"Pak SBY tidak kemana-mana, hanya memberikan ruang kepada generasi selanjutnya untuk bisa lebih berkiprah lagi di Partai Demokrat," ucap putra sulung SBY itu. Ia pun memastikan, SBY tidak akan berjalan secara sendiri karena dirinya bersama kader partai akan selalu bersamanya.
"Jangan pernah merasa sendiri karena kita semua, anak-anak bapak, semuanya tetap berada di belakang bapak," tutur AHY.
SBY mengisyaratkan partainya akan tetap berada di luar pemerintahan dalam lima tahun ke depan. Isyarat tersebut disampaikan SBY saat berpidato politiknya.
"Dalam perjuangan lima tahun ke depan ini, mungkin kita merasa sendiri. Sepertinya tidak banyak kawan kita," ujar SBY.
Oleh sebab itu, SBY meminta seluruh kader Demokrat tidak berkecil hati dalam berjuang untuk rakyat di luar pemerintahan.
"Saya yakin ada kelompok diam yang mengamini dan mendukung langkah perjuangan kita. Dalam dunia politik, kumpulan orang-orang yang lemah bisa menjadi kekuatan," ujar SBY.
Menurut SBY, rakyat akan menicibir partai politik yang tidak konsisten pada janjinya. Sehingga, sikap konsisten sangat perlu diterapkan bagi seluruh kader Demokrat.
"Partai Demokrat pernah berjaya dan menang gemilang, karena konsisten dalam perjuangan. Tapi, kami juga pernah mengalami musibah dan cobaan, karena sebagian kader tidak konsisten dan melupakan sumpahnya," ucap SBY.
"Itulah sebabnya, lima tahun terakhir melakukan koreksi dan perbaikan internal yang serius, utamanya menyangkut integritas kader-kader Demokrat," sambung SBY.
* Prediksi M Qodari, AHY Maju Pilpres 2024 dari Poros Ketiga, SBY Jadi Motor Penggerak
Meski Pilpres 2024 masih jauh, namun wacana tentang sosok yang berpeluang maju menggantikan Jokowi, kini semakin ramai dibicarakan.
Adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY, yang diprediksi sebagai salah satu bakal menjadi calon presiden terkuat untuk pesta akbar demokrasi di Tanah Air.
AHY yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, diprediksi akan maju dari Poros Ketiga.