Smart Women

Merlisa Liyanto: Jangan Takut Memulai

Merlisa Liyanto: Jangan Takut Memulai. Selain Kopi Kulo yang dirintisnya, ia juga mempunyai usaha Christa Jaya Sentosa.

Penulis: PosKupang | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi pribadi
Merlisa Liyanto jadi moderator 

Sebagai pembicara, Kepala OJK Provinsi NTT, Robert HP Sianipar, dan Plt. Dirut BPD NTT, Alexander Riwu Kaho.

Janganlah Menghakimi (Mat 7:1-5)

Ia mengaku, ini pertama kalinya menjadi moderator sehingga lumayan gugup namun ia berusaha dan menyiapkannya secara serius sehingga diskusi bisa berjalan lancar.

"Ini pertama kalinya jadi moderator dan pembicaranya langsung dua orang besar, yakni Kepala OJK NTT, dan Plt. Dirut Bank NTT. Jadi, lumayan gugup karena baru pertama kali," ceritanya.

Sehari sebelumnya, Merlisia menyiapkan diri dengan berlatih berbicara, membaca materi dan mempelajari latar belakang kedua pembicara sehingga kegugupannya berkurang.

Sebelumnya ia pernah menjadi penyiar radio namun selalu berpartner sehingga ketika harus memandu diskusi seorang diri itu menjadi tantangan tersendiri baginya.

Sebagai owner Kopi Kulo yang memang berkecimpung di UMKM, Merlisia mendapat undangan dari BI Kupang untuk menjadi moderator karena mereka ingin moderatornya adalah orang yang berkecimpung dalam UMKM.

Kepada para perempuan yang mau memulai usaha tapi masih ragu, Merlisia berpesan untuk jangan takut memulai.

10 Korban Mafia Tanah di Kota Kupang Diduga Pelakunya NL

"Mulai aja dulu. Dari hal-hal kecil aja apa yang kamu suka. Paling gampang itu mulai dari apa yang kamu suka.

Kalau suka makan coba saja di rumah bikin masakan terus dijual. Sesimpel itu," katanya.

"Orang akan melihat seseorang sudah gede, ya tapi nggak tahu pas prosesnya dari awal tu dia mulainya dari kecil dulu.

Start small dulu," jelasnya. (*)

Indeks Demokrasi Indonesia Tahun 2018 Alami Penurunan Nilai.

Menyenangi Orantua

PUTRI tunggal pasangan Christofel Liyanto dan Sherly Joicetan ini mengaku awalnya tak mendapat dukungan sang ayah untuk membuka Kopi Kulo.

Namun kegigihannya akhirnya membuktikan bahwa ia bisa berusaha hingga akhirnya sang ayah mendukung sepenuhnya.

"Papa sih suruhnya urusin bank aja. Aku tipe yang pengen punya usaha sendiri jadi pengen coba hal-hal baru.

Amerika Siagakan Kapal Induk di Pintu Masuk LCS,Peringatan Buat China,Negeri Tirai Bambu Siap Perang

Jadi, akhirnya aku coba sendiri," ceritanya.

"Walaupun papa nggak dukung dia nggak kasih tinggal sendiri. Dia tetap kasih arahan tapi nggak menyarankan untuk lanjut," sambungnya.

Sebagai anak, apapun yang dibutuhkan tetap dibantu sang ayah baik dari segi bimbingan, arahan maupun dana.

"Tapi awalnya dia skeptis gitu," kenangnya.

Hari Pertama Pendaftaran Siswa/i Baru, Ratusan Siswa Padati SMKN I Kota Waikabubak, Sumba Barat

Sebagai puteri satu-satunya, Merlisia merasa tak mendapat perlakuan istimewa.

"Sama saja sih. Kalau salah ya salah," ujarnya.

"Menurut beta sih sonde (diistimewakan) tapi menurut dong iya," selorohnya dalam bahasa Kupang.

Merlisia mengakui, impiannya saat ini adalah bisa membawa orangtuanya jalan-jalan ke luar negeri dengan hasil dari usahanya sendiri.

"Mungkin bisa bawa jalan-jalan orangtuaku pakai uang hasil keringat sendiri. Pengen banget sih," katanya. (*)

REAKSI Ruben Onsu Saat Betrand Peto,Thalia & Thania Disumpahi Jadi Tuyul: Kata-kata Ibu Menyakiti

BIODATA :

Nama : Merlisia Liyanto.
TTL : Jakarta, 17 Agustus 1995.
Pendidikan :
SD : SDK Don Bosko 1 Kupang.
SMP : SMPK Giovanni Kupang.
SMA : SMA UPH College Jakarta.
Universitas : Macquarie University Sydney, Australia.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved