Laut China Selatan Memanas, Bukan dengan Amerika, Kali Kapal China Tabrak Kapal Vietnam
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok kembali menabrak kapal nelayan Vietnam di Laut China Selatan. Insiden ini memicu kekhawatiran bahwa Beijing sedan
Laut China Selatan Memanas, Bukan dengan Amerika, Kali Kapal China Tabrak Kapal Vietnam
POS KUPANG.COM -- Saling klaim kepemilikan wilayah Laut China Selatan atau LCS membuat sejumlah negara bertindak kasar terhadap kapal-kapal dari negara seteru mereka di wilayah itu
Kali ini, ketegangan bukan dengan Amerika yang sudah menghadirkan kapal indul, kapal China malah bentrok dan menabrak kapal-kapal milik Vietnam
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok kembali menabrak kapal nelayan Vietnam di Laut China Selatan. Insiden ini memicu kekhawatiran bahwa Beijing sedang bersiap untuk menegakkan klaim ilegal di wilayah tersebut.
Melansir NZ Herald, media pemerintah Vietnam melaporkan sebuah kapal China yang bernomor lambung 4006 telah menabrak kapal nelayan di dekat Pulau Lincoln di Kepulauan Paracel
Beijing merebut rantai pulau itu selama perang 1974 dengan Hanoi. Kedua negara terus mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut.
• Celine Evangelista Tegaskan Bukan Lesbian, Dituduh Menikah dengan Sesama Jenis di Las Vegas
• Ini Sosok Pacar Pertama Ayu Ting Ting yang Bikin Ibu Bilqis ini Salting,Pernah Nangis saat Ditinggal
• Amerika Siagakan Kapal Induk di Pintu Masuk LCS,Peringatan Buat China,Negeri Tirai Bambu Siap Perang
• Kakak Kandung Krisdayanti Sindir Ashanty Tentang Ibu Sambung,Yuni Shara Dituding SudutkanIstri Anang
Kapten kapal penangkap ikan itu mengatakan ke-16 awaknya melompat ke luar setelah lambung dilanggar.
Para pelaut Tiongkok kemudian diduga naik ke kapal yang bergelimang ikan, menyita ikan dan peralatan navigasi, serta memukuli dan menendang para nelayan yang diselamatkan yang diperintahkan untuk memompa air keluar dari kapal yang rusak.
Kapal yang ditabrak itu dibantu untuk pulang ke Vietnam oleh nelayan lain.
NZ Herald melaporkan, ini merupakan kedua kalinya dalam dua bulan terakhir sebuah kapal Vietnam ditabrak.
Sebelumnya, pada 2 April lalu, Penjaga Pantai Tiongkok menenggelamkan kapal nelayan Vietnam. Beijing bersikeras bahwa kapal Vietnam itu menabrak kapal Tiongkok dan tenggelam sendiri.
Tetapi negara-negara Laut China Selatan - termasuk Filipina, Taiwan, Indonesia dan Malaysia - prihatin dengan insiden terbaru ini yang melakukan aksi protes atas "larangan menangkap ikan" oleh Beijing yang sewenang-wenang.
Sekadar mengingatkan saja, Beijing telah mendeklarasikan larangan memancing musim panas secara sepihak di Laut China Selatan selama beberapa tahun.
China menginginkan penghentian semua aksi penangkapan ikan di atas paralel ke-12 (yang meliputi Paracels) dengan tujuan untuk memulihkan cadangan ikan.
Karena tidak memiliki yurisdiksi yang diakui secara hukum internasional atas laut tersebut, negara-negara tetangga mengabaikan larangan itu.
