Breaking News

News

Diajak Pesta Miras, Sudah Mabuk Gadis Ini Diduga Diperkosa Kapten Kapal, Sperma Mengering di Paha

Saya mabuk dan tak sadarkan diri. Saat saya sadar, saya sudah telanjang dan ada satu kapten nama Yanto juga telanjang di samping saya Dia mau perkosa

Penulis: Gecio Viana | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kanit 2 SPKT Polres Mabar, Bripka Jumadin Manggo (kiri) saat menerima laporan dugaan pemerkosaan yang dilaporkan BL (kanan) di ruang SPKT Polres Mabar, Minggu (21/6/2020). 

Usai mengenakan pakaiannya yang diletakkan di atas meja dekat tempat tidur, BL selanjutnya meminta untuk diantar pulang ke kosan miliknya.

Namun permintaan tersebut tidak digubris, seorang kapten kapal bahkan menyarankan untuk menggunakan jasa Grab Bike untuk pulang.

"Saya bilang mana mungkin ada grab di Labuan Bajo tengah malam begini, mereka mau antar saya tapi, mereka hanya antar ke darat saja, sempat juga saya dikasih uang Rp100 ribu, tetapi saya tidak terima," katanya.

Beruntung, lanjut dia, seorang temannya di Labuan Bajo menelpon dirinya untuk menanyakan keberadaan BL, sehingga ia dapat kembali ke kosan miliknya.

Sesampainya di kos, BL merasa sakit pada bagian perut dan terdapat luka goresan bekas cakar pada bagian dada. Tidak hanya itu, terdapat juga cairan sperma yang telah mengering di area pahanya. "Saya tahu saat mau mandi," katanya.

BL mengaku, kapten D baru saja dikenalnya karena pernah mengajak ia dan beberapa rekannya berjalan-jalan ke gugusan pulau di Labuan Bajo.

BL tidak membayangkan kejadian tersebut menimpa dirinya, bahkan setelah kejadian ia mengaku mengalami trauma.

"Setelah kejadian saya takut dan susah tidur, sehingga saya sementara tinggal di kosan teman," keluhnya.

Lapor Polisi
Atas kejadian tersebut, BL didampingi seorang kerabatnya S, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mabar pada Minggu siang sekitar pukul 12.39 Wita.

Laporan BL diterima SPKT Polres Mabar dengan nomor laporan polisi Nomor : STTLP/91/V/2020/NTT/ Res Mabar.
BL selanjutnya diambil keterangannya oleh Kanit 2 SPKT Polres Mabar, Bripka Jumadin di ruang SPKT Polres Mabar.
Usai melakukan laporan polisi, BL yang didampingi Kanit 2 SPKT Polres Mabar, Bripka Jumadin langsung menuju RSUD Komodo Labuan Bajo untuk menjalani visum et repertum.

Mereka tiba di rumah sakit Pemerintah Kabupaten Mabar itu sekitar pukul 14.30 Wita dan langsung menuju ruang UGD rumah sakit.

Sementara itu, laporan BL diterima SPKT Polres Mabar dengan nomor laporan polisi Nomor : STTLP/91/V/2020/NTT/ Res Mabar.

Pihak keluarga korban dugaan pemerkosaan mengharapkan, pelaku yang diduga kuat memperkosa korban ditangkap dan diproses hukum.

Pihak Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Barat (Mabar), melakukan penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan gadis 18 tahun di Labuan Bajo itu. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved