News
Ancam Demo, Bupati Epy Tahun Tantang Pospera TTS: Sampai Langit Runtuh Saya tak Aktifkan Josepus
Kasih tahu Pospera atau siapapun mereka, sampai langit runtuh pun saya tidak akan aktifkan kembali Josepus jika temuan Rp 180 juta belum dikembalikan
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, mengaku tidak takut terkait ancaman PTUN dan demo yang akan digelar Pospera TTS bersama warga Desa Olais, Kecamatan Kuanfatu, terkait penonaktifan Kepala Desa (Kades) Olais, Josepus Nufeto.
Bupati Tahun menantang sampai langit runtuh, jika temuan inspektorat belum dikembalikan, dirinya tidak mengaktifkan kembali Josepus sebagai Kades Olais.
"Kasih tahu Pospera atau siapapun mereka, sampai langit runtuh pun saya tidak akan aktifkan kembali Josepus jika temuan Rp 180 juta belum dikembalikan ke negara. Silakan kalau mereka mau membela korupsi. Saya akan berhadapan dengan mereka," tegas Bupati Tahun, Sabtu (20/6) sore.
Untuk diketahui, Pospera dan masyarakat Desa Olais meminta Bupati Tahun mengaktifkan kembali Josepus sebagai Kades Olais karena temuan Rp 180 juta tersebut menjadi tanggung jawab mantan Camat Kuanfatu, yang juga mantan Plt Desa Olais, Andreas Naitboho, dan bendahara Desa Olais. Josepus disebut tidak terlibat dalam temuan tersebut.
Namun Bupati Tahun menegaskan, sebagai penguna anggaran (PA) dana desa, Josepus bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan dana desa.
"Dia (Josepus ) itu PA, mana bisa bilang tidak ada hubungannya. Dia yang angkat bendahara. Jangan sampai mereka ada kerja," ujarnya.
Jika temuan Rp 180 juta telah dikembalikan, dikatakan Bupati Tahun, dirinya siap melantik kembali Josepus sebagai Kades Olais.
Untuk diketahui, Ketua DPC Pospera TTS, Yerem Yoss Fallo, mengaku telah mendapat kuasa dari sebagian besar masyarakat Desa Olais untuk mempertanyakan pemberhentian sementara Josephus Nufeto sebagai Kades Olais oleh Bupati Tahun.
Jika dalam waktu 3 x 24 jam Josephus Nufeto tidak dilantik kembali, Pospera akan PTUN-kan Bupati TTS bahkan melakukan demo di Kantor Bupati TTS.
"Sesuai petisi yang ditandatangani, kami minta pelantikan kembali kades dalam waktu 3 x 24 jam. Jika tidak, kami akan bersikap dengan menggelar aksi," tegas Yerem. *