Virus Corona

Menteri Kesehatan Ditangkap atas Dugaan Korupsi Dana Pengadaan Alat Covid-19

Dilansir Reuters, beberapa media Zimbabwe dan Afrika Selatan mengabarkan penangkapan Obadiah Moyo.

Editor: Agustinus Sape
ILUSTRASI
Ilustrasi virus corona dan pasien. 

Saat Menteri Kesehatan Ditangkap atas Dugaan Korupsi Dana Pengadaan Alat Covid-19

POS-KUPANG.COM, HARARE -  Menteri Kesehatan Zimbabwe, Obadiah Moyo ditangkap aparat karena dituduh melakukan korupsi terhadap pengadaan alat medis Covid-19 sebanyak 60 juta dollar AS (sekitar Rp 854 triliun).

Dilansir Reuters, beberapa media Zimbabwe dan Afrika Selatan mengabarkan penangkapan Obadiah Moyo.

Sementara Reuters belum bisa mengonfirmasi penangkapan itu secara langsung kepada pejabat di Harare.

Pekan lalu, dengan kasus serupa, Delish Nguwaya, perwakilan perusahaan farmasi Drax Internasional ditangkap berdasarkan laporan Komisi Penyiaran Negara Zimbabwe.

Dilansir The Associated Press, Obadian Moyo dituduh telah berbohong dengan mengatakan bahwa perusahaan obat Drax International adalah perusahaan pembuat obat-obatan yang berbasis di Swiss.

"Padahal itu hanya sebuah perusahaan konsultan tanpa pengalaman dalam pembuatan obat-obatan dan produk medis," menurut keterangan pihak berwenang dalam lembaran penuduhan terhadap Moyo.

Skandal itu muncul ketika para profesional kesehatan termasuk para perawat dan dokter di Zimbabwe mogok dan menuntut agar gaji mereka dibayar dalam dollar AS.

Pada 9 Januari, 2019 file foto Anggota Dewan Federal Ignazio Cassis, kanan, Swiss, berjabat tangan dengan Menteri Kesehatan Zimbabwe, Obadiah Moyo, kiri, di Harare.
Pada 9 Januari, 2019 file foto Anggota Dewan Federal Ignazio Cassis, kanan, Swiss, berjabat tangan dengan Menteri Kesehatan Zimbabwe, Obadiah Moyo, kiri, di Harare. (AP/Tsvangirayi Mukwazhi)

Mereka berpendapat bahwa inflasi yang sekarang berada di atas 750 persen dan erosi nilai mata uang lokal telah membuat pendapatan mereka tidak berharga.

Sebagian besar pedagang mengenakan biaya untuk barang-barang mereka dalam dollar AS di negara Afrika selatan yang telah lama menghadapi keruntuhan ekonomi.

Para profesional kesehatan juga mengeluh tentang kurangnya alat pelindung yang memadai karena jumlah kasus virus corona meningkat.

Presiden Emmerson Mnangagwa, yang mengambil alih dari pemimpin lama Robert Mugabe setelah kudeta militer pada 2017, dilaporkan telah membatalkan perjanjian pengadaan alat kesehatan tersebut.

Selain virus corona, yang telah menginfeksi hampir 500 orang dan menyebabkan 4 kematian, Zimbabwe menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam lebih dari satu dekade dan meningkatkan kemarahan publik atas layanan yang tidak memadai dan juga sebab korupsi pemerintah.

Moyo, yang muncul di pengadilan pada Sabtu (20/6/2020) ditangkap pada Jumat kemarin oleh Komisi Anti-Korupsi Zimbabwe.

Dia dituduh secara ilegal memberikan tender kepada sebuah perusahaan untuk pasokan obat-obatan Covid-19 dan alat perlindungan diri (APD) padahal perusahaan itu bukan pemasok farmasi melainkan perusahaan konsultan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korupsi Pengadaan Alat Covid-19, Menkes Zimbabwe Ditangkap", https://www.kompas.com/global/read/2020/06/20/195921170/korupsi-pengadaan-alat-covid-19-menkes-zimbabwe-ditangkap.
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved