Wakapolda NTT Turun Langsung Beri Imbau PencegahanCovid-19 kepada Masyarakatdi Pasar Kasih Naikoten
Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., didampingi Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufik Tri Atmojo turun langsung memberik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., didampingi Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufik Tri Atmojo turun langsung memberikan imbauan mengenai New Normal dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
Imbauan dilakukan kepada pembeli maupun penjual di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang pada Jumat (19/6) pagi.
Kedatangan Brigjen Johni juga dalam rangka bakti sosial yang dilakukan jajaran Polda NTT di Pasar Kasih Naikoten dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74 dengan tema Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda NTT mengatakan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Wakapolda mengimbau agar masyarakat selalu memakai masker yang menutupi mulut dan hidung, karena penyakit itu gampang masuk melalui hidung dan mulut, selalu menjaga jarak, pembeli dan penjual tidak perlu bersentuhan.
Kepada masyarakat, Wakapolda juga mengimbau agar masyarakat hati-hati dalam melaksanakan aktivitas ekonomi terutama saat transaksi pembayaran dengan uang.
"Ketika menerima uang pegang di ujung-ujung saja karena kita tidak tau yang pembeli maupun penjual itu sehat atau tidak, selalu cuci tangan di air yang mengalir minimal 20 detik dengan menggunakan sabun ketika abis beraktivitas di pasar, bila perlu mandi baru mulai aktivitas dirumah dan selalu jaga kebersihan pasar", ucap Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Menurutnya, virus Corona ini sangat mematikan, karena gampang menular.
"Satu kena maka bisa satu keluarga ikut kena bahkan satu pasar bisa juga kena oleh karena itu kita harus patuh dan taat di dalam melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah guna memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19," katanya.
Sekarang, lanjutnya, tidak boleh berjabat tangan, berpelukan ataupun berciuman (hidung, cium pipi kiri, pipi kanan) sampai kapan pemerintah sudah umumkan aman dan ada obatnya baru diperbolehkan.
• Sambut Hari Bhayangkara ke-74, Personel Polda NTT Bakti Bersih Fasilitas Umum
Selanjutnya Wakapolda NTT juga melakukan dialog dan membagi - bagikan masker kepada para pedagang serta membeli jualan para pedagang guna membagi rezeki kepada penjual yang dagangannya belum laku akibat dampak Covid-19 ini. (hh)
