Virus corona

Berani Lawan WHO,dr. Reisa Sebut Dexamethasone Bukan Penangkal Covid-19 atau Vaksin,Ada Efek Samping

Anggota Tim Komunikasi Publik Virus Corona, Dokter Reisa Broto Asmoro menentang rekomendasi WHO terkait penggunaan Dexamethasone pada pasien corona

Editor: Adiana Ahmad
Youtube/kompas TV
Dokter Reisa Broto Asmoro saat tampil mendampingi Achmad Yurianto pada pengumuman update virus corona secara nasional, Senin 8 Juni 2020. 

"Tidak boleh mengobati diri sendiri, hindari penggunaan antibiotik dengan tidak tepat juga, karena dapat menyebabkan resistensi terhadap jenis antibiotik yang dikonsumsi tersebut."

"Dan sekali lagi, belum ada pengobatan Covid-19 sampai saat ini yang dapat mencegah," tegasnya.

Cara terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Yakni dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin minimal 20 detik.

"Semuanya itu tentunya akan lebih baik, karena mencegah lebih mudah, lebih baik, dan lebih murah, daripada mengobati," imbuh Dokter Reisa.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Obat Dexamethasone Banyak Dicari Orang, Dokter Reisa: Ini Bukan Penangkal Covid-19, Ini Bukan Vaksin, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/19/obat-dexamethasone-banyak-dicari-orang-dokter-reisa-ini-bukan-penangkal-covid-19-ini-bukan-vaksin?page=all.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved