Virus corona
Berani Lawan WHO,dr. Reisa Sebut Dexamethasone Bukan Penangkal Covid-19 atau Vaksin,Ada Efek Samping
Anggota Tim Komunikasi Publik Virus Corona, Dokter Reisa Broto Asmoro menentang rekomendasi WHO terkait penggunaan Dexamethasone pada pasien corona
"Tidak boleh mengobati diri sendiri, hindari penggunaan antibiotik dengan tidak tepat juga, karena dapat menyebabkan resistensi terhadap jenis antibiotik yang dikonsumsi tersebut."
"Dan sekali lagi, belum ada pengobatan Covid-19 sampai saat ini yang dapat mencegah," tegasnya.
Cara terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Yakni dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin minimal 20 detik.
"Semuanya itu tentunya akan lebih baik, karena mencegah lebih mudah, lebih baik, dan lebih murah, daripada mengobati," imbuh Dokter Reisa.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Obat Dexamethasone Banyak Dicari Orang, Dokter Reisa: Ini Bukan Penangkal Covid-19, Ini Bukan Vaksin, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/19/obat-dexamethasone-banyak-dicari-orang-dokter-reisa-ini-bukan-penangkal-covid-19-ini-bukan-vaksin?page=all.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono