Perempuan Terapis Pijat Plus-plus Mayatnya Dimasukkan Kardus,Ternyata Ini Pembunuhnya, Simak Info

Pembunuhan seorang wanita terapis pijat plus-plus di Surabaya akhirnya terungkap, tersangkanya ternyata seorang mahasiswa.

Editor: Ferry Ndoen
Firman Rachmanuddin/Surya/Luhur Pambudi
Mahasiswa di Surabaya jurusan Teknik Sipil pembunuh wanita terapis pijat panggilan mengaku marah setelah bayar Rp 900 ribu tapi korban masih minta tambahan 

Yusron diakui kerap melawan orang tuanya dan tak bisa diatur.

Hal itu diamini tersangka di hadapan polisi.

Yusron juga tak sungkan mengakui uang yang digunakan membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.

Begini Cara Interaksi Aman di Ruang Ganti, Peringatan Robert Pemain Persib Patuhi, Simak Info

"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan.

Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," tandas Hartoyo. (Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Sebenarnya Mahasiswa Surabaya Bunuh Wanita Terapis Pijat Plus-plus, Ini Fakta Terbaru

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terapis Pijat Plus-plus yang Mayatnya Dimasukkan Kardus Ternyata Dibunuh Mahasiswa, Ini Kronologinya, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/18/terapis-pijat-plus-plus-yang-mayatnya-dimasukkan-kardus-ternyata-dibunuh-mahasiswa-ini-kronologinya?page=all.

Editor: Ravianto

Mahasiswa di Surabaya jurusan Teknik Sipil pembunuh wanita terapis pijat panggilan mengaku marah setelah bayar Rp 900 ribu tapi korban masih minta tambahan
Mahasiswa di Surabaya jurusan Teknik Sipil pembunuh wanita terapis pijat panggilan mengaku marah setelah bayar Rp 900 ribu tapi korban masih minta tambahan (Firman Rachmanuddin/Surya/Luhur Pambudi)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved