Guru di Sikka Tewas Lakalantas

Kapolres Sikka Minta Orangtua dan Guru di Sekolah Awasi Anak-Anak

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin menegaskan, kasus laka lantas di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kapolres Sikka, AKBP Sajimin menegaskan, kasus laka lantas di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Sikka

Kapolres Sajimin kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (18/6/2020) siang menjelaskan, langkah kepolisian telah dilakukan dengan turun ke TKP dan meminta semua keterangan para saksi.

Langkah kepolisian ini, tegas Sajimin, dalam rangka mengetahui kejadiannya.

Pemprov NTT 5 Kali Berturut Raih Opini WTP Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan 2019

Namun pihak kepolisian, paparnya, akan terus turun melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar anak jangan menjadi korban dan pelaku laka lantas.

"Peran semua pihak mulai dari orangtua, guru dan tokoh masyarakat sangat penting mengawasi anak-anak. Marilah mulai sekarang kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," papar Sajimin.

Ini Upaya Satres Narkoba Polres Manggarai Cegah Warga Tidak Salahgunakan Narkotika

Sebelumnya, peristiwa laka lantas kembali terjadi di Sikka.

Kali ini, kasus laka menimpa guru SMK di Nian Sikka.

Di mana sang guru akhirnya meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Kewapante.

Kisah guru yang naik sepeda motor saat pergi mengisi air galon kemudian bertabrakan ini terjadi Rabu (17/6/2020) sekira pukul 10.30 Wita.

TKP kasus lakanya di atas Jalan Kewapante (Utara) - Watublapi (Selatan) tepatnya di depan Kantor Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

Laka antara motor honda Vario EB 2755 BK dengan motor yamaha Vixion EB 2711 BM karena kurang hati-hati kedua pengendara motor

Identitas pengendara motor hasil identifikasi aparat Lantas Polres Sikka yakni pengendara motor honda Beat Vario EB 2755 BK adalah Yulianus Sewar (60), guru PNS yang tinggal di Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante.

Kemudian pengendara motor yamaha Vixion EB 2711 BM adalah Martin Luther (15) yang berstatus pelajar SMP yang baru tamat.

Martin tinggal di Tadat, Desa Baomekot, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka.

Laka di Namangkewa ini membuat pengendara honda Beat Vario EB 2755 BK atas Yulianus mengalami luka lecet di tangan kanan, luka lecet di paha kanan, luka lecet di siku tangan kanan dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pengendara motor yamaha Vixion EB 2711 BM atas nama Martin mengalami luka lecet di kaki kanan dan rasa sakit di bahu kanan.

Martin saat laka membonceng dua orang temannya yang mengalami luka. Dua orang yang dibonceng juga berstatus pelajar SMP.

Hasil olah TKP aparat Lantas Polres Sikka menjelaskan, pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2020 sekira pukul 10.30 wita bertempat di atas jalan umum jalan Kewapante (Utara)-Watublapi (Selatan) tepatnya di depan kantor Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante.

Di mana sebelum terjadi kecelakaan sepeda motor yamaha Vixion EB 2711 BM atas nama Martin berboncengan dengan Ignasius dan Antonius datang dari arah Watublapi (Selatan) -Kewapante (Utara).

Sesampainya di tempat kejadian datang sepeda motor honda Vario EB 2755 BK atas nama Yulianus dari tempat pengisian ulang air galon (Barat -arah Watublapi (Selatan) sehingga terjadi tabrakan yang memgakibatkan kedua pengendara dan yang di bonceng mengalami luka-luka dan di larikan ke RSU St. Gabriel Kewapante.

Namun setelah mendapatkan perawatan medis pengendara motor honda yakni Yulianus meninggal dunia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved