Gembiranya dr. Aries Lihat Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertemu Keluarga di RSUD Ende
Sudah lama yah menunggu, saya senang sekali hari ini tiga pasien Covid-19 kita sudah dinyatakan sembuh, mereka sudah swab dua kali
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Gembiranya dr. Aries Lihat Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertemu Keluarga di RSUD Ende
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Tiga pasien Covid-19 asal Numba Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende yang dirawat di RUSD Ende dinyatakan sembuh.
Mereka dijemput kembali ke rumah oleh Sekretaris Camat Nangapanda, Irwan Nuah, Ustad Anwar Nggera dan beberapa sanak keluarga di RSUD Ende, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.
Tiga pasien tersebut yakni Kades Raporendu Ode Madi Haris dan dua ponaannya.
Sebelum Kades dan dua ponaannya keluar dari ruang isolasi, Sekcam Nangapanda, Ustad dan keluarga tampak menunggu di halaman RUSD Ende. Mereka tak sabar melihat Haris dan ponaan mereka.
Kurang lebih lima belas menit kemudian, Direktris RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari datang. Dokter yang bertanggung jawab atas urusan penanganan Covid-19 di RSUD Ende ini tampak gembira saat bertemu keluarga yang hendak menjemput.
"Sudah lama yah menunggu, saya senang sekali hari ini tiga pasien Covid-19 kita sudah dinyatakan sembuh, mereka sudah swab dua kali dan hasilnya negatif," ungkap Dokter Aries.
dr. Aries Dwi Lestari yang saat itu asyik berbincang-bincang dengan Sekcam Nangapanda, Irwan Nuah, Ustad Anwar Nggera dan keluarga yang datang menjemput, tampak tersenyum lebar menyaksikan tiga orang tersebut hadir di tengah mereka. Ia tak bisa membendung rasa gembiranya saat menyaksikan tiga orang tersebut bertemu keluarga.
Dokter Aries langsung mengucap selamat kepada mereka bertiga. "Saya gembira sekali kalian sembuh. Tetap taat protokol kesehatan," kata dokter Aries menyemangati.
Lanjutnya, saat ini tinggal enam pasien Covid-19 yang masih dirawat di RUSD Ende. Dia memastikan bahwa pasien yang masih dirawat dalam keadaan sehat walafiat.
Oleh karena itu, kata dokter Aries, keluarga dan warga Numba tidak boleh gelisah dan cemas pihak Rumah Sakit selalu memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien bisa sembuh.
Ia juga berpesan agar warga tetap taat terhadap protokol kesehatan, cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker.
"Terus terang saya juga prihatin dengan keluarga pasien di rumah tentu mereka rindu bertemu, apalagi yang terkendala ekonomi, tapi itulah ini semua demi kebaikan kita bersama," ungkapnya.
Kades Raporendu Beri Apresiasi
Ode Madi Haris Kades Raporendu mengaku bahagia karena sembuh dari Corona atau Covid-19.
"Sudah dua minggu saya diisolasi di RSUD Ende gara-gara Covid-19, saya sembuh dan hari ini bisa pulang ke rumah," ungkap Haris.
Haris mengaku selama dirawat ia selalu mendapat perhatian dan pelayanan yang baik dari tenaga medis dan direktris RSUD Ende yang juga bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 di RSUD Ende.
"Kami dapat pelayanan yang baik, bu direktris juga selalu menanyakan kondisi saya, alhamdulillah saya baik-baik saja. Kami dapat makanan bergizi dan vitamin, untuk itu terima kasih kepada semua tenaga medis dan ibu direktris," ungkapnya.
Ode Madi Haris mengaku ia sangat rindu bertemu dengan istri dan anaknya di Numba Besar dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kepala desa.
Kades katakan, selama ia dikarantina di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Ende dan dirawat di RSUD Ende ia hanya memikirkan nasib kelurganya dan warga Desa Raporendu terutama Dusun Numba Besar yang menjadi sorotan publik karena pasien Covid-19 terbanyak dari dusun tersebut.
Menurutnya, ia akan menaati pesan Direktris RSUD Ende bahwa tetap taat pada protokol kesehatan. Ia mengaku selanjutnya akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi ke warganya agar selalu taat protokol kesehatan.
Ia berharap enam pasien yang belum sembuh, yang juga berasal dari Dusun Numba Besar bisa sembuh. "Semangat selalu untuk mereka yang belum sembuh yakinlah, kita bisa lewati situasi buruk ini," pesannya.
Sementara itu, Irwan Nuah, Sekcam Nangapanda kepada POS-KUPANG.COM megatakan situasi sosial warga Numba perlahan mulai pulih.
Menurutnya, Warga Dusun Numba Besar, Numba Raba dan Numba Raba Timur, Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda, mendapat bantuan beras dari Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad.
Kehidupan ekonomi dan sosial warga Numba terganggu karena pasien Covid-19 terbanyak dari Numba. Saat ini ada enam pasien Covid-19 asal Numba yang masih dirawat di RUSD Ende. Sementara empat pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.
"Bantuan kepada warga Numba dalam dua minggu terakhir ini mengalir," ungkapnya. Awalnya itu dari Bupati Ende Djafar Achmad, beliau beri bantuan 200 paket beras untuk warga, masing-masing KK mendapat lima kilogram," ungkap Irwan.
Menurutnya, warga Numba sangat terbantu berkat perhatian dari berbagai pihak termasuk dari Bupati Ende Djafar Achmad.
Selain dari Bupati Ende, ada juga bantuan paket sembako dari Polres Ende dan Taman Baca. "Terus terang saja ini sangat membantu warga Numba," ungkapnya.
Menurutnya, situasi sosial Warga Numba mulai pulih, warga lebih tenang menghadapi Covid-19 dan berkat sosialisasi dan edukasi dari Gugus Tugas Covid-19 Ende, warga makin taat pada protokol kesehatan.
Dia katakan, hari ini ada kabar gembira karena ada tiga pasein Covid-19 yang sembuh. "Saya datang ke RSUD Ende ini mau jemput yang sudah sembuh. Ada empat yang sudah sembuh, satunya sudah lebih dulu dinyatakan sembuh dan sudah pulang," ungkapnya.
Terkait bantuan pemerintah di tengah pandemi Covid-19 untuk warga Desa Raporendu, Irwan katakan, ada 183 warga yang belum tersentuh bantuan.
• 34 KK di Desa Wewa Kabupaten Mabar Dapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
• Kapolres TTU Benarkan Kasus Penemuan Mayat di Desa Maubesi
• BREAKING NEWS : Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Kebunnya di Desa Maubesi-TTU
Menurutnya, data warga tersebut sudah dikirim ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Sosial Kabupaten Ende. "Kalau BLT dana desa yang terakomodir 86 KK, nanti dalam waktu dekat ini akan dibagikan," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)