34 KK di Desa Wewa Kabupaten Mabar Dapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Pihaknya berharap bantuan yang diterima masyarakat dapat digunakan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto 34 KK di Desa Wewa Kabupaten Mabar Dapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Suasana pembagian BLT DD kepada masyarakat Desa Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Mabar, Rabu (3/6/2020).

34 KK di Desa Wewa Kabupaten Mabar Dapat BLT DD

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Sebanyak 34 Kepala Keluarga (KK) di Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Pembagian bagi masyarakat kategori miskin, janda, duda, warga yang memiliki penyakit kronis dan terdampak pandemik Covid-19 itu dilakukan di Kantor Desa Wewa pada 3 Juni 2020 lalu.

"Saat dibagikan, masyarakat sangat antusias, ada warga yang sebut baru pertama kali mendapatkan bantuan," kata Kepala Desa Wewa, Samuel Reja saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (17/6/2020) malam.

Diakuinya, sebelum melakukan pembagian BLT DD, pihaknya bersama BPD para kepala dusun, para RT dan RW termasuk pendamping desa.

Hal itu dilakukan agar bantuan tahap satu periode April yang diberikan tepat sasaran dan tidak terjadi pendobelan penerima bantuan.

Para penerima BLT DD merupakan warga yang belum pernah mendapatkan bantuan lainnya seperti PKH, BST Kemensos RI dan dan BPNT.

"Setiap warga mendapatkan Rp 600 ribu selama 3 bulan, setelah itu dengan lahirnya PMK 50, menyebutkan mekanisme penyaluran BLT DD yang sebelumnya mendapat bantuan hanya Rp 600 ribu per KK selama 3 bulan, ditambah lagi Rp 300 ribu selama 3 bulan selanjutnya," imbuh Samuel.

Saat pembagian bantuan, dihadiri BPD Desa Wewa, pendamping lokal desa, pendamping kecamatan, kepala dusun dan para RT RW serta tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Lebih lanjut, setiap warga akan mendapatkan sebesar Rp 2.7 juta dalam BLT DD tersebut.

Total anggaran BLT DD, lanjut Samuel, sebesar Rp 91.800.000 dan berasal dari dana desa tahun anggaran 2020.

"Saat pembagian BLT DD berjalan lancar dan tidak ada protes dari masyarakat, selanjutnya pencarian BLT DD tahap kedua menunggu pencairan dana dalam APBDes perubahan," tegasnya.

Pihaknya berharap bantuan yang diterima masyarakat dapat digunakan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Jadi, saya pesan kepada masyarakat agar menggunakan uang dengan bijak, jangan pakai minum 'sopi', atau bahkan untuk judi," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Mabar Fraksi Hanura, Pius Daru, SE mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya penyaluran BLT DD di Desa Wewa yang tidak tepat sasaran.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved