Pria 60 Tahun Tewas di Kebun

Kapolres TTU Benarkan Kasus Penemuan Mayat di Desa Maubesi

Setelah mendengar jawaban dari Paulus Atetus, istri dan anak serta dua orang lainnya terus berusaha mencari korban.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Tim identifikasi Polres TTU melakukan olah TKP di Desa Maubesi, Rabu (17/6/2020). 

Kapolres TTU Benarkan Kasus Penemuan Mayat di Desa Maubesi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan warga terkait dengan kasus penemuan mayat di Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Rabu (17/6/2020).

"Benar kami telah menerima laporan kasus penemuan mayat. TKP nya di Desa Maubesi, Insana Tengah," ungkap Nelson kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (17/6/2020).

Atas laporan tersebut, jelas Nelson, pihaknya langsung menurunkan tim identifikasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah dilakukan olah TKP, korban kemudian di evakuasi ke RSUD Kefa untuk melakukan autopsi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Mikael Metom (60), warga Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan tak bernyawa lagi di kebun miliknya, Rabu (17/6/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 09:00 Wita, korban berpamitan kepada istrinya Maria Getrudis Naimnule dan anaknya Elisabet Koko untuk pergi ke kebun dengan memagari areal kebun miliknya menggunakan kayu.

Biasanya, korban pulang ke rumah untuk makan siang, setelah itu sore hari baru kembali ke kebun untuk melanjutkan pekerjaannya. Namun sampai dengan sekitar pukul 16:00 Wita korban tidak kembali ke rumah.

Karena korban tak kunjung kembali ke rumah, sekira pukul 16:00 Wita, istrinya dan anaknya berserta dua dua orang lainnya yakni Vinsensius Leu dan Maksimus Moensaku memutuskan untuk mencari korban di kebun.

Ketika keempat orang tersebut tiba di kebun, ada tiga orang lain yakni Guido Tunu, Aloysius Tiboki, Paulus Atetus berada di kebun sementara memotong kayu jati manila menggunakan sensor.

Saat itu istri korban kemudian bertanya kepada ketiga orang itu apakah melihat korban atau tidak kemudian dijawab oleh Paulus Atetus mengatakan bahwa korban sudah pulang ke rumah sejak siang hari.

Setelah mendengar jawaban dari Paulus Atetus, istri dan anak serta dua orang lainnya terus berusaha mencari korban.

Bahkan ketika sang istri ingin mencari korban disekitar pohon jati yang sudah tumbang, ketiga orang tersebut melarang. Karena tidak menemukan korban, ditambah dengan situasi sudah mulai gelap, mereka memutuskan untuk pulang kembali ke rumah.

Keesokan harinya, Rabu (17/6/2020) pagi, istri dan anak korban kembali mencari korban di kebun. Sekira pukul 11:30 Wita mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang dan ditutupi dengan dahan, ranting, dan dauh kayu jati manila yang disensor oleh Guido Tunu, Aloysius Tiboki, Paulus Atetus.

Atas penemuan tersebut, sekira pukul 14:40 Wita, tim indentifikasi Polres TTU langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Buntut Gagal Tetapkan APBD 2020,Bupati &Wakil; Bupati Rote Ndao serta Anggota DPRD Disanksi Gubernur

BREAKING NEWS : Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Kebunnya di Desa Maubesi-TTU

Sekira pukul 15:30 Wita korban kemudian di evakuasi ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan otopsi dan penanganan kasusnya oleh Satreskrim Reskrim Polres TTU. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved