Desa Kabuna-Belu Salurkan BLT DD Tahap II
Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap II, Rabu (17/6/2020).
Secara simbolis penyerahan BLT dilakukan Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH didampingi Kepala Dinas PMD, Januaria Nona Alo, Camat Kakuluk Mesak dan Kades Kabuna,
Adrianus Y. Laka. Penyaluran BLT-DD Pemerintah Desa Kabuna bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Atambua.
Sesuai data dari Pemerintah Desa Kabuna, Keluarga Penerim Mamnfaat (KPM) BLT DD sebanyak 294 KK, KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) 312 KK, KPM PKH 206 KK, KPM Bantuan Sosial Non Tunai 30 KK, KPM Perluasan Sembako 27 KK. Sedangkan 156 KK belum menerima Bantuan Langsung Tunai.
Bupati Belu, Willybrodus Lay dalam sambutannya mengatakan, masyarakat yang belum mendapat BST, BLT DD dan perluasan sembako akan diakomodir lewat bantuan jaring pengaman sosial (JPS).
"Masyarakat yang belum dapat bantuan sama sekali, Pemerintah Kabupaten akan menampung dan mengakomodir agar dapat menerima bantuan melalui program Jaring Pengaman Sosial sesuai data dari Pemerintah Desa", kata Bupati Willy Lay.
Lanjut Willy Lay, bantuan Jaring Pengaman Sosial rencannya dibagi minggu depan untuk jatah dua bulan. Bantuan ini sebenarnya sudah disalurkan dalam minggu ini namun masih ada beberapa kendala yang harus diperhatikan seperti, verifikasi data penerima. Hal ini perlu dicermati agar tidak terjadi keselahan administrasi serta menghindari pendobelan.
Apabila ada juga masyarakat yang belum menerima bantuan jaring pengaman sosial, masyarakat dapat melaporkan kepada Kepala Desa sehingga diusulkan nama-nama tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Belu untuk memperoleh bantuan.
Bupati Willy Lay mendorong masyarakat Desa Kabuna untuk memanfaatkan lahan potensial dengan menanam tanaman hortikultura. Apalagi di Desa Kabuna terdapat banyak daerah aliran sungai sehingga mendukung pengembangan hortikultura.
"Masyarakat bisa gunakan waktu untuk menanam tanaman holti seperti tomat, lombok, sayuran di perkebunan sepanjang aliran sungai sehingga ketahanan pangan tetap terjaga", harap Bupati Willy.
Bupati Willy menambahkan, di masa new normal, masyarakat tetap waspada dan taat pada protokol kesehatan seperti, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan banyak orang. (jen).
