Breaking News

Inilah Sosok Orang Pertama Pencipta Ayam Geprek, Dibuatnya Secara Tak Sengaja Di Warung Sederhana

Dibantu 23 pegawai dan anak-anaknya ia mengelola bisnis warung ayam geprek. Di kota kelahirannya, ayam geprek juga terkenal.

Editor: Alfred Dama
Kompas.com/Silvita Agmasari
Ruminah (56) pendiri Warung Ayam Geprek Bu Rum, Yogyakarta. 

"Terus banyak anak yang bilang ayam gejrot, ayam ulek.

Akhirnya saya beri nama jadi ayam geprek," sebut perempuan yang akrab disapa Rum ini.

Hidangan ayam geprek ternyata disukai banyak orang.

Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, sampai wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Sejak saat itu, Ruminah telah membuka enam cabang warung ayam geprek yang tersebar di daerah Yogyakarta.

Dibantu 23 pegawai dan anak-anaknya ia mengelola bisnis warung ayam geprek.

Di kota kelahirannya, ayam geprek juga terkenal.

Contohnya di Jalan Warung Lor, warung pertama Ayam Geprek Bu Rum , ada dua warung ayam geprek lain yang bersebelahan.

Jika menelusuri Kota Pelajar, tidak akan sulit untuk menemukan ayam geprek dengan berbagai nama dan kreasi hidangan.

Kompas.com/Silvita Agmasari
Warung Ayam Geprek Bu Rum dengan sistem prasmanan. Konsumen boleh ambil nasi dan sayur sesuai dengan porsi masing-masing.

Ruminah sendiri mengatakan bisnisnya lumayan terpengaruh dengan banyaknya saingan.

"Ya bertahan saja," kata Ruminah.

Sembari ia juga mulai berinovasi dengan menghadirkan aneka sambal seperti sambalado, cabai hijau, bumbu rendang, dan taburan keju.

"Kalau yang ke warung ibu ini kebanyakan memang anak lawas, yang tahu kalau ayam geprek awalnya dari sini," kata Ruminah.

Lebih lanjut, sejak jadi fenomenal dan masuk ke Jakarta pada 2017, banyak sekali merek ayam geprek dijajakan.

Misalnya ada I Am Geprek Bensu dan Geprek Bensu yang dibuka pada tahun itu.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved