Saat Minum Obat, Bolehkah Minum Kopi ? Begini Jawabannya Guys
minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, minuman berenergi dapat merangsang reaksi tertentu di dalam tubuh.
Ketakutan ini bukannya tidak berdasar.
Namun, tidak sepenuhnya tepat karena tergantung jenis obatnya.
Berikut beberapa efek samping minum kopi berdekatan waktunya dengan beberapa jenis obat:
* Minum kopi dan minum obat jenis asetaminofen dapat menyebabkan kerusakan hati.
* Minum kopi dan minum obat jenis anagrelide bisa memicu pembengkakan, tekanan darah rendah naik, peningkatan denyut jantung, dan detak jantung yang tidak teratur.
* Minum kopi dan obat jenis ciprofloxacin bisa menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan tekanan darah tinggi.
* Minum kopi dan obat jenis enoxacin dapat menyebabkan gejala overdosis obat-obatan.
* Minum kopi dan obat jenis theophilin menimbulkan efek samping mual, tremor, muntah, insomnia, dan kejang-kejang.
Minum kopi dan obat antibiotik
Jika dokter meresepkan obat antibiotik, Anda perlu memperhatikan konsumsi kafein seperti kopi, teh, soda, dan lain-lain.
Melansir Live Strong, terdapat beragam jenis antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri.
Setiap antibiotik punya respons yang beragam pada kafein.
Salah satunya, membuat efek kafein jadi lebih kuat.
Antibiotik tertentu dapat menghambat kemampuan tubuh mencerna kafein.
Akibatnya, minum kopi berdekatan waktunya dengan minum obat antibiotik bisa menyebabkan seseorang mengalami gugup, jantung berdetak kencang, dan susah tidur.
• Umat St. Fransiskus Xaverius Mulai Bangun Kapela Wolobawa di Golewa Selatan
• Refocusing & Realokasi Anggaran Covid-19, Pemprov NTT Cairkan 106,5 Miliar
• Anggota DPRD Kota Kupang Harap Pemerintah Beri Solusi Tegas Terkait Biaya Penyiapan Liang Lahat