Keluarga Datangi Polres Ende Tanya Kasus Penyiraman Air Keras, Begini Jawabannya

Kalau tak ada informasi itu, informasi itu bukan dari kami, sampai hari ini kami belum menemukan terduga pelaku dan belum melakukan penahanan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Keluarga Adi Nona tiba di Polres Ende, Sabtu (13/6/2020). 

Adi Nona tewas diduga disiram menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal pada Sabtu (16/5/2020) lalu.

Adi Nona yang berprofesi sebagai pedagang itu, diduga disiram dengan air keras di depan Toko Mama, Jl. Aembonga 3, Kelurahan Mobawangi.

Ia meninggal dunia di RSUD Ende, setelah sempat mendapat penanganan medis.

Kronologinya, sekitar pukul 05.00 Wita korban berangkat ke pasar Mbongawani menggunakan sepeda motor Spin warna merah hitam dengan No. Pol EB 6189 EA, hendak untuk berjualan.

Setibanya di depan toko Mama jln. Aembonga 3, Kel. Mbongawani, korban disiram air keras oleh orang yang tak dikenal yang mengenai bagian muka dan badan korban.

Pacaran Baru Sebulan, Mahasiswa di Kupang Sebar Rekaman Video Call Mesum Pacarnya ke Dunia Maya

Kapal Dilarang Nyebrang ke Flotim, Pinisi Aku Lembata Justru Uji Coba di Pulau Adonara

Setelah disiram korban sempat berteriak meminta tolong lalu masyarakat datang menolong dan membawa korban ke RSUD Ende Dengan menggunakan kendaraan roda empat angkutan umum.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved