Intip Foto Cantiknya Bupati Luwu Utara Bawa Motor Trail 9 Jam Antar BLT- DD, Bikin Klepek-klepek
Intip Foto Cantiknya Bupati Luwu Utara Bawa Motor Trail 9 Jam Antar BLT- DD, Bikin Klepek-klepek
POS-KUPANG.COM - Bupati Luwu Utara kini sedang viral. Bukan hanya parasnya yang cantik tapi juga kerja nyatanya yang membuat orang kagum.
Baru-baru ini, foto Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengendarai sepeda motor trail menerobos medan berlumpur menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, tampak Indah mengenakan vest dan kacamata hitam, serta membawa sejumlah barang yang diikat di atas motor.
• Hi Guys, Inilah Sederet Manfaat Air Jeruk Nipis Dicampur Garam Bagi Kesehatan
• Biaya Pemakaman di TPU Liliba Rp 20 Juta, Warga Kota Nilai Mencekik Leher
• Postingan Terbaru Azriel dan Aurel Hermansyah, Anak Anang Sebut Orangtua Nyata, Sindir Krisdayanti?
• Jembatan Wae Cepet di Satarmese Jebol Hujan Lebat Mengguyur Selama Tiga Hari
Terkait fotonya yang viral, Indah menjelaskan bahwa saat itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Seko.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran.
Untuk sampai ke Kecamatan Seko, Indah mengendarai sepeda motor dengan menempuh waktu hingga sembilan jam, Indah melewati jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsoran karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
Dalam perjalanan, Indah sesekali harus berjalan kaki di pinggiran tebing gunung.
Ia juga bertemu dengan sejumlah tukang ojek dengan membawa barang yang penuh di atas kendaraan.
“Saya menghampiri tukang ojek itu dan menanyai apa saja yang ia bawa. Ternyata ia membawa barang berupa bensin, garam, dan barang kebutuhan rumah tangga setiap hari,” kata Indah saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Bupati Kabupaten Luwu Utara Indah Putri Indriani mengelilingi beberapa desa di Kecamatan Rampi. Ia menggambarkan kondisi jalan setiap desa yang dilaluinya. Akses jalan menuju desa yang satu ke desa lainnya menjadi perhatian. (Dok. Kabupaten Luwu Utara)
Indah kemudian mencoba mengendarai kendaraan ojek yang penuh dengan barang.
“Bayangkan yah, menjaga bebannya saja sudah luar biasa. Berat kendaraan dengan barang dan pengendara lebih dari seratus kilogram. Ternyata semakin berat semakin bagus,” ucap Indah.
• Hi Guys, Inilah Sederet Manfaat Air Jeruk Nipis Dicampur Garam Bagi Kesehatan
• Theodora Ewalda Taek: Terus Berulang Tahun
• Postingan Terbaru Azriel dan Aurel Hermansyah, Anak Anang Sebut Orangtua Nyata, Sindir Krisdayanti?
Untuk memantau pembagian BLTDD, Indah mengunjungi enam desa dari 12 desa di Kecamatan Seko.
Rombongan bergerak ke perbatasan antara Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi, tepatnya di Desa Taloto yang dihuni sekira 319 kepala keluarga.
"Kondisi medan yang cukup berat tidak menyurutkan niat kami untuk sampai ke desa ini dan menemui masyarakat yang sudah menunggu. Meski pandemi, kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti. Sebab pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujar Indah.
Indah berpesan kepada warga di desa yang pertama dia datangi untuk membelanjakan bansos di dalam desa guna memenuhi kebutuhan pokok.
Dalam perjalanan ke sejumlah desa, Indah merasakan betul sulitnya akses warga di Luwu Utara.
Untuk itu pihaknya akan mempercepat proses pembangunan jalan agar ekonomi masyarakat di perdesaan bisa segera berputar.
Ruas jalan Kecamatan Seko terbagi dalam tiga wilayah besar, yakni ibu kota atau Seko Padang yang terdapat enam desa di dalam.
Dari ibu kota kabupaten ditempuh dengan jarak 149,5 kilometer.
Kemudian dari ibu kota menuju ke Parahaleang perbatasan dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang jaraknya sekitar 80an kilometer yang masih menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
“Sementara kalau yang ke Seko tengah dengan jumlah tiga desa yang ruas jalannya dari Kecamatan Sabbang, Talang, dan Sae itu masih menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Indah.
Untuk ruas jalan ke Seko Lemo dari Mabusa ke Kariango, saat ini sedang dibuka oleh pemerintah kabupaten yang selama tiga tahun ini dibiayai oleh APBD Luwu Utara untuk pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 22 kilometer.
“Yang menjadi pekerjaan rumah kami saat ini adalah bagaimana dari ruas jalan Malimongan sampai ke Ledan. Ledan ini adalah dusun terluar yang berhubungan langsung dengan Kaluppang, Mamuju, Sulawesi Barat. Membuka akses di daerah terpencil bukan persoalan yang mudah dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” tutur Indah.
Baca juga berita lainnya:
Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Bupati Kabupaten Minahasa Selatan periode 2010-2015 yang dipanggil Jokowi ke Istana Presiden Jakarta, Senin (21/10/2019) pagi ini disebut-sebut akan menjadi salah satu calon menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin untuk lima tahun mendatang.
Tetty Paruntu tak banyak bicara saat awak media menanyakan perihal maksud kedatangannya ke Istana.
Tetty Paruntu merupakan politisi dari Partai Golkar sekaligus pengusaha serta pekerja sosial.
Siapakah sosok Tetty Paruntu? Tetty Paruntu adalah bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015 dan 2016-2011.
Dia merupakan anak anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu. Sementara, ibunya seorang politikus yaitu Jenny Y Tumbuan.
Tetty sempat pindah ke Inggris dan mengenyam pendidikan menengah di arry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington, Inggris.
Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan di Pitman College jurusan Manajemen Bisnis.
• Hi Guys, Inilah Sederet Manfaat Air Jeruk Nipis Dicampur Garam Bagi Kesehatan
• Biaya Pemakaman di TPU Liliba Rp 20 Juta, Warga Kota Nilai Mencekik Leher
• Postingan Terbaru Azriel dan Aurel Hermansyah, Anak Anang Sebut Orangtua Nyata, Sindir Krisdayanti?
• Jembatan Wae Cepet di Satarmese Jebol Hujan Lebat Mengguyur Selama Tiga Hari
Dia juga tercatat pernah menempuh pendidikan di West London Collage mengambil jurusan Sistem Informasi Management.
Pada1990, Tetty kembali k Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Mayagita.
Tetty Paruntu menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Puspita Adhiniaga Indonesia sejak 1992.
Kemudian pada tahun 2006, Tetty Paruntu menjadi Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama dan Direktur PT Partim Indomakmur.
Tetty Paruntu juga sempat menjadi komisaris di PT Chandra Ekakarya Pratama sejak 1999 hingga 2006.
Selain itu, ia menjadi komisaris di PT Trutama Star pada 2004 hingga 2009.
Bahkan, Tetty Paruntu mendirikan dan menjadi Ketua Eugenia Ministry sejak ta 2002.
Karier politik Christiany Eugenia Tetty Paruntu dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Golkar.
Tetty Paruntu juga menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.
Hingga pada tahun 2010, Tetty Paruntu berpasangan dengan Sonny Frans Tandayu mencalonkan diri di Pilkada Minahasa Selatan.
Christiany Eugenia Tetty Paruntu dilantik sebagai bupati pada 14 Desember 2010 oleh Gubernur Sulawesi Utara.
Kemudian, dia melanjutkan jabatannya sebagai Bupati Minahasa Selatan periode 2016-2021.
Pernah diperiksa KPK
Tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu.
Ia bakal diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
"Pemeriksaan yang dilakukan merupakan bagian dari proses penelusuran asal-usul gratifikasi terhadap BSP (Bowo Sidik Pangarso)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).
Usai pemeriksaan Christiany Eugenia Paruntu, irit bicara setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (26/6/2019).
"Nanti tanya pak penyidik aja ya," ucap Christiany Eugenia Paruntu.
Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu ikut mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) pagi. ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))
Christiany Eugenia Tetty Paruntu tiba di Istana Presiden Jakarta, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia disebut-sebut calon menteri Jokowi. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Terhitung lima kali kalimat tersebut dilontarkan Christiany menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.
Christiany diperiksa kurang lebih 6 jam sebagai saksi atas kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Pantauan Tribunnews.com, hanya satu kalimat pembeda yang diucapkan Christiany selain 'tanya pak penyidik', yakni ketika ia dikonfirmasi soal materi pemeriksaan secara garis besar.
"Ya, gratifikasinya (gratifikasi yang diterima Bowo Sidik)," tutur Christiany di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Bupati Minahasa Selatan (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)
Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu, usai menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus Bowo Sidik, Rabu (26/6/2019) (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)
Pernah Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap dan Penerimaan gratifikasi Bowo Sidik
Christiany Eugenia Paruntu, mengungkapkan tidak pernah mengusulkan program revitalisasi pasar pada 2017.
Dia membantah pernyataan Dipa Malik, rekan terdakwa Bowo Sidik Pangarso di Komisi VI DPR RI periode 2014-2019.
Di persidangan sebelumnya, Dipa mengaku pernah dititipi amplop cokelat besar dari Christiany.
"Saya tidak tahu. Saya tidak pernah mengusulkan, tidak pernah tau program ini," kata Christiany, saat memberikan keterangan sebagai saksi di sidang kasus suap dan penerimaan gratifikasi yang menjerat terdakwa Bowo Sidik, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Theresia Felisiani/tribunnews.com)
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Theresia Felisiani/tribunnews.com)
Menurut dia, pengajuan proposal program revitalisasi pasar diusulkan dinas perdagangan Minahasa Selatan.
Selama menjabat sebagai bupati, dia mempersilakan kepada dinas terkait agar setiap akhir tahun mengajukan proposal.
"Setiap akhir tahun ada pengusulan proposal di setiap dinas terkait. Dan ketika ada usulan proposal kita harus tanda tangan karena ada usulan dari bawah sampai wakil bupati," ungkapnya.
Dia hanya mengetahui ada empat proposal pengajuan revitalisasi pasar. Untuk program revitalisasi pasar tersebut, kata dia, masing-masing diusulkan sebesar Rp 6 miliar.
Setelah itu, dia mengaku, tidak mengetahui sampai sejauh mana proses pengajuan proposal hingga akhirnya proposal tersebut diterima.
"Tidak tahu karena kalau saya sudah tandatangan itu tanggung jawab dinas-dinas," tambahnya.
Sebelumnya, KPK menduga Bowo Sidik menerima gratifikasi dari proyek revitalisasi empat pasar di Minahasa Selatan pada 2017 dan 2018.
Untuk diketahui, Bowo Sidik merupakan terdakwa penerima suap dari pejabat PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), pejabat PT Ardila Insan Sejahtera (AIS), dan penerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan.
Riwayat karier
Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia (1992)
Komisaris PT Trutama Star (2004-2009)
Komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama (2004-2009)
Direktur PT Partim Indomakmur (2004-2009)
Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama (2006)
Fungsionaris DPP Partai Golkar Sulawesi Utara
Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara
Bupati Minahasa Selatan (2010-2015)
Ketua Partai Golkar Sulawesi Utara
Bupati Minahasa Selatan (2016-2021
Penghargaan
Best Dressed Woman Indonesia (1992)
Penghargaan dari Lions Club International (2007)
Penghargaan Ibu Pembangunan Desa dari Manado Post (2009).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul https://regional.kompas.com/read/2020/06/14/10012981/cerita-di-balik-foto-viral-bupati-luwu-utara-indah-putri-naik-motor-trail