Hadapi Resesi Ekonomi Global, Pemkab Sikka Gerakan Tanam Pangan Lokal

Pemerintah Kabupaten Sikka gencar membangun ketahanan pangan lokal untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Hadapi Resesi Ekonomi Global, Pemkab Sikka Gerakan Tanam Pangan Lokal
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Kabag Protokol dan komunikasi pimpinan kabupaten Sikka, Awales Syukur, S. Sos, M.Th

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Menghadapi resesi ekonomi global akibat pandemik Corona virus dan kekeringan yang melanda sebagian walayah di Kabupaten Sikka, pemerintah gencar membangun ketahanan pangan lokal untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Untuk kebijakan jangka pendek menghadapi gagal panen dan kekeringan Pemerintah menyiapkan 52 ton lebih yang sedianya hari ini, Senin (15/6/2020) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka proses untuk pencairan.

Kapolres Sajimin dan Karutan Maumere Tandatangan MOU Peningkatan Keamanan

"Bantuan ini hanya untuk jangka pendek hanya untuk pemulihan saja seperti bantu beras dan sembako," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sikka, Awales Syukur, S. Sos, M.Th, saat ditemui di POS-KUPANG.COM ruang kerjanya, Senin (15/6/2020) pagi.

Jangka pendek intervensi bantuan beras dan atau bantuan 9 bahan pokok, untk bantuan 9 bahan pokok tu sudah melibatkan sektor terkait, senantiasa kembangkan juga pangan pokok sumber protein seperti kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang kayu/wuek ai dan jenis kacang-kacangan lainnya.

Sepupu Korban Sedih Melihat Hilarius Fahik Terbujur Kaku

Selain itu, ada kebijakan jangka panjang itu dengan memotivasi petani untk mengembangkan tanaman pangan lokal yang sesuai agroklimat Kabupaten Sikka seperti shorgum/watar, jewawut/wetan, jali/lele ho'on, ubi-ubian seperti rose, ubi hura/ ubi kelapa, tuka/ubi tatas, ubi kayu, jangka menengah melaui pengembangan pekarangan yg berkelanjutan.

"Untuk lahan kering kalau di sentra-sentra produksi padi sawah, kita perkuat kelompok-kelompok lumbung pangan yang sudah diintervensi oleh pemerintah sehingga dapat berkembang dan berkelanjutan sehingga stock pangan (beras) ditingkat poktan dan atau tingkat desa iu tetap tersedia," ujar Awales.

Selain perkuat kelompok-kelompok lumbung pangan yang sudah ada juga kita lakukan penumbuhan kelompok-kelompok lumbung pangan yang baru. Pemerintah juga memotivasi petani harus punya lumbung rumah tangga untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved