Pendeta Yehezkiel: Jemaat yang Sakit untuk Sementara Waktu Ibadah di Rumah

POS-KUPANG. COM|KUPANG- Gembala Jemaat GBI ( Gereja Bethel Indonesia) Anak Dara Kupang, Pendeta Yehezkiel Amseke, SE, mengimbau para jemaat yang sakit ( mengalami gangguan kesehatan) agar tetap melakukan ibadah di rumah.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah antisipatisi sebelum thermogun yang telah dipesan tiba.

"Kita imbau jemaat yang merasa tidak enak badan atau sakit, agar tidak usah ke Gereja dulu. Karena kita belum punya thermogun. Sudah dipesan, tetapi belum datang. Mungkin dalam 1 atau 2 hari ini akan datang." ungkapnya kepada POS-KUPANG. COM, Sabtu, 13/06/2020.

• GKS Mata Tambolaka SBD Atur Jarak Kursi Dua Meter Dan Semprot Disinfektan

Ia mengatakan bahwa, hingga saat ini semua jemaat tetap mengambil sikap antisipatif dan berjaga-jaga. Mekanisme penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah bersama di Gereja dilaksanakan secara bertahap.

Para jemaat ketika mau memasuki Gereja, papar Pdt Yehezkiel, diarahkan mencuci tangan pada tempat yang sudah disediakan. Setelah itu mereka diarahkan untuk menggunakan handsinitizer yang ditempatkan pada meja di depan pintu masuk Gereja.

• Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mabar Kembang Benih Lele Untuk Pembudidaya

Ia menambahkan, ketika masuk dalam Gereja, kursi para jemaat sudah diatur berjarak 1 hingga 2 meter. Oleh karena itu mereka hanya perlu diarahkan menuju kursi yang sudah disiapkan.

" Intinya bahwa, memasuki era new normal life dalam konteks Covid 19 ini, kita menyambut baik keputusan pemerintah dan mengikuti segala himbauannya. " jelasnya

Dia berharap, supaya Pandemi Covid 19, bisa berlalu dari muka bumi. Selain itu, ia juga mengharapkan agar, pemerintah diberi hikmat oleh Tuhan untuk menangani Pandemi Covid 19 ini.

"Kami juga berdoa agar Gereja kembali beribadah kepada Tuhan. Sebab, menurut Alkitab itu bahwa, hanya Tuhan yang bisa menghentikan segal sesuatu." kata Pdt. Yehezkiel. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)