Jelang New Normal - Pemerintah Belum Siapkan Tempat Cuci Tangan di Pasar Matawai

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur belum menyediakan atau menempatkan tempat cuci tangan di area Pasar Matawai, Kec

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Suasana di Pasar Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (11/6/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur belum menyediakan atau menempatkan tempat cuci tangan di area Pasar Matawai, Kecamatan Kota Waingapu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu (14/6/2020), di Pasar Matawai, belum ada tempat cuci tangan umum yang disediakan oleh pemerintah setempat. Seharusnya, di area publik seperti pasar ini, pemerintah perlu menyiapkan sarana atau tempat cuci tangan. Apalagi di pasar merupakan tempat yang selalu terjadi kerumunan penjual maupun pembeli.
Nampak, tempat cuci tangan ini hanya disediakan oleh pedagang terutama yang ada di rumah toko (ruko) Pasar Matawai.
Padahal, pemerintah bisa saja memasang tandon atau fiber agar digunakan oleh masyarakat saat berada di lingkungan pasar.

Begitu juga di kios-kios sekitar pasar. Sementara pedagang kaki lima seperti penjual sayur, ikan , sembako, termasuk pedagang yang menempati beberapa lapak tidak terlihat ada tempat cuci tangan.

Umbu Banju salah satu pedagang asal Sumba Barat mengatakan, seharusnya ada tempat cuci tangan umum yang disiapkan pemerintah atau pengelola pasar.

Dia mengatakan, jika mengharapkan pedagang yang menyiapkan, maka agak sulit, kecuali bagi pedagang yang menempati lapak.

Abidin warga Hambala mengatakan, jika sarana cuci tangan di tempat umum disiapkan pemerintah maka masyarakat akan terbiasa untuk selalu mencuci tangan.

Sebelumnya dalam rapat bersama Forkopimda Sumba Timur, Jumat (12/6/2020), Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si meminta perangkat daerah yang membawahi pasar agar menyiapkan tempat cuci tangan di Pasar Matawai.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur,Domu Warandoy,S.H,M.Si yang dikonfirmasi mengatakan, pemerintah akan berupaya agar di area publik seperti pasar akan ditempatkan sarana untuk mencuci tangan.

"Tentu bukan saja di pasar, tapi juga akan kita upayakan di lokasi-lokasi wisata," kata Domu.
Menurut Domu, menjelang penerapan tatanan kehidupan normal baru, Pemerintah Sumba Timur akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa new normal bukan sudah selesai bencana non alam, melainkan kehidupan dengan tatanan yang baru.

"Dalam menjalankan new normal ini, kita tegaskan soal penerapan semua protokol kesehatan, terutama pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," katanya.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved