PA 212 Nilai Prabowo Sulit Menang di Pilpres 2024 Jika Ngotot Maju, Minta Menhan Jadi Negarawan
Isu Prabowo Maju di Pilpres 2024, PA 212 Sebut Prabowo Sudah Selesai hingga Dinilai Sulit Menang
"Tahun 2024, PKS akan berusaha mengusung kadernya sendiri, tapi PKS belum akan memutuskan dalam waktu dekat."
• Prabowo Subianto Dinilai Sulit Menangi Pilpres 2024, PKS Ingin Kader Muda Capres, Apa Kata PA 212?
• PKS dan PA 212 Kompak Tolak Prabowo Maju di Pilpres 2024, Gerindra Belum Ambil Langkah
• Menteri BUMN Erick Thohir Bertemu Menhan Prabowo Subianto, Duet Capres 2024 Disebut-sebut
• Puan Maharani: Kalau Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Itu Biasa, Kan Biasa Ikut Pilpres
• Kata Ahmad Muzani, Prabowo Subianto Segera Tetapkan Keputusan Maju Atau Tidak Saat Pilpres 2024
Meski demikian, PKS tetap mempersilakan Prabowo bila ingin maju di Pilpres 2024 sepanjang memenuhi syarat.
"Selama memenuhi syarat monggo. Haknya Pak Prabowo dan semua tokoh terbaik negeri untuk maju."
"Selama niatnya membangun negeri kita dorong dan apresiasi," kata Mardani.
2. PA 212 Sebut Prabowo Telah Selesai

Bila PKS mempersilakan Prabowo untuk nyapres, lain halnya dengan PA 212.
Sebagai kelompok yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019, PA 212 menyebut, masa Menteri Pertahanan (Menhan) itu sudah selesai.
"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finis," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif.
• Prabowo Subianto Dinilai Sulit Menangi Pilpres 2024, PKS Ingin Kader Muda Capres, Apa Kata PA 212?
• PKS dan PA 212 Kompak Tolak Prabowo Maju di Pilpres 2024, Gerindra Belum Ambil Langkah
• Menteri BUMN Erick Thohir Bertemu Menhan Prabowo Subianto, Duet Capres 2024 Disebut-sebut
• Puan Maharani: Kalau Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Itu Biasa, Kan Biasa Ikut Pilpres
• Kata Ahmad Muzani, Prabowo Subianto Segera Tetapkan Keputusan Maju Atau Tidak Saat Pilpres 2024
"Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," tambahnya, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/6/2020).
Slamet menilai, Prabowo lebih baik menjadi seorang negarawan ketimbang maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Prabowo dapat memberikan kesempatan adanya calon presiden baru dan muda untuk memimpin Indonesia.
"Cukuplah Prabowo di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru yang muda."
"Kami yakin, 2024 saatnya yang muda yang pimpin negeri. Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019," kata dia.
3. Demokrat: 2024 Milik Generasi Muda

Senada dengan PKS dan PA 212, Demokrat juga tampaknya kurang mendukung bila Prabowo maju di Pilpres 2024.