Kata Ketua Stikom Uyelindo Kupang Terkait New Normal

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marianus I. J Lamabelawa S. Kom., M.Cs mengatakan, kampus sudah menyiapkan platform untuk perkuliahan daring

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASI
Ketua Stikom Uyelindo Kupang, Marianus I. J. Lamabelawa, S. Kom., M. Cs 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marianus I. J Lamabelawa S. Kom., M.Cs mengatakan, kampus sudah menyiapkan platform untuk perkuliahan daring.

"Kita sudah punya platform perkuliahan daring itu sudah dibangun dari 1 tahun yang lalu, untuk perkuliahan yang berbasis e-Learning ini sudah kita lakukan bahkan (sejak) 5 tahun yang lalu" katanya pada Jumat (13/06/2020).

Dikatakannya, seluruh dosen memiliki platform untuk menyimpan file presentasi dan tempat mahasiswa mengirim tugas.

Warga Kota Kupang dari Setiap Kelurahan Berkerumun Antre BLT di Kantor Pos

Saat ini, kata Marianus, karena wabah covid-19, mahasiswa 100 persen di rumah saja sehingga pada platformnya ditambahkan memory size sehingga sistem akademik bisa terpenuhi.

"Bagaimana sistem akademik kita memenuhi, semua materi - materi dari dosen baik video conference berupa materi bersifat power point bisa tersimpan" ujarnya.

Pada new normal ini, platform sudah 100 persen, absen juga dilakukan secara daring mulai semester depan.

Wakil Ketua DPRD TTS: Kembalikan BRI Ke Jalan Yang Benar

Selain itu, sudah ada edaran dari LLDIKTI wilayah 8 yang menyatakan bahwa untuk perkuliahan tatap muka, ditetapkan jumlahnya 50 persen dari jumlah total kelas.

"Dan sudah ada edaran dari LLDIKTI wilayah 8 jadi nanti kalau kelas juga tatap muka itu 50 persen dari total jumlah kelas" katanya.

Marianus menjelaskan, pihaknya akan mendesain sehingga perkuliahan bisa dijalankan dengan jumlah 50 persen dari jumlah total kelas.

"Misalnya untuk kelas yang jumlah anggotanya 30 orang, minggu ini 15 orang (mengikuti perkuliahan),15 memantau dari rumah" ujarnya.

"Atau dengan sistem shift 15 orang masuk lalu keluar kemudian 15 lagi masuk" lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, untuk perkuliahan teori digunakan ruangan - ruangan besar seperti aula sehingga jarak bisa diatur sesuai aturan yakni 1 meter.

Selain itu, mahasiswa juga wajib menggunakan masker, hand sanitizer, juga sudah disediakan tempat cuci tangan di semua lantai, dan hand sanitizer.

"Kita sediakan hand sanitizer, dan juga protokol - protokol kita siapkan sehingga perkuliahan nanti tetap berjalan ditengah pandemi covid ini" katanya.

Kepada civitas akademika STIKOM Uyelindo Kupang Marianus berpesan, agar tetap bersemangat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved