TNI-Polri di TTU Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Anggota TNI-Polri di Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) kembali melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga yang terkena dampak dari penyebaran virus corona ( Covid-19).

Pembagian sembako tersebut dilaksanakan di wilayah hukum Koramil 1618-04/Bisel dan Polsek Insana pada, Rabu (10/6/2020).

Kegiatan penyerahan paket sembako yang mengusung tema "Peduli Bakti Sosial Covid-19" itu dipimpin langsung oleh Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos dan Kapolres TTU, AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas.

• Kapolda NTT: Zona Hijau di Malaka Bisa Jadi Zona Merah Kalau Abaikan Protokoler Kesehatan

Turun hadir dalam kegiatan pembagian sembako tersebut diantarannya Danramil 1618-04/Bisel Kapten CBA Benoni Simon Malwewar, Kapolsek Insana Iptu Ketut Sutta, dan Lurah Bitauni Dominikus Sako.

Usai membagikan sembako, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos mengatakan bahwa, pihaknya menyalurkan paket sembako kepada warga di empat desa dan kelurahan yang ada di wilayah Insana.

• Pembelajaran Berbasis Web Solusi di Masa Pendemi Covid-19

Empat desa dan satu kelurahan yang menjadi sasaran pembagian sembako tersebut diantarannya di Kelurahan Bitauni, Desa Manunain, Nunmafo, dan Oenbit.

"Dengan rincian di Kelurahan Bitauni kita bagikan kepada 10 orang warga, Desa Manunain 1 kita bagikan kepada 11 orang warga, Desa Nunmafo 10 orang warga, dan Desa Oenbit 10 orang," terangnya.

Menurutnya, pembagian paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian dari anggota TNI-Polri terhadap warga yang terdampak covid-19.

"Kegiatan pembagian paket sembako ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terkena dampak covid-19," ungkapnya.

Dandim Roni berharap, dengan adanya bantuan paket sembako tersebut, setidaknya sudah dapat membantu warga terdampak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Kami berharap semoga bantuan paket sembako ini bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang terkena dampak sama satu dua hari kedepan," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)