Pedagang di Pasar Baru Atambua Akui Pendapatan Mereka Belum Stabil

-Para pedagang di Pasar Baru Atambua, Kabupaten Belu mengaku pendapatan mereka belum stabil akibat dari dampak covid-19.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
PASAR BARU ATAMBUA--Suasana di Pasar Baru Atambua saat diambil gambar, Kamis (11/6/2020). 

Untuk di wilayah Pasar Baru Atambua, protokol kesehatan jaga jarak sudah diterapkan para penjual. Mereka memiliki lapak sendiri dan posisi duduk antar pedagang sudah sangat jarak. Yang paling rentan justru para pembeli yang berdekatan saat berbelanja. Apalagi belanja di pasar tidak mengenal antrian. Kondisi demikian hanya dibutuhkan kesadaran masing-masing individu.

Seperti disaksikan Pos Kupang.Com, ada pembeli yang sangat patuh dan ada pula yang tidak patuh. Pembeli yang patuh biasanya menghindari kerumuman orang banyak saat di pasar dan ia selalu memperhatikan jarak dengan orang lain saat berbelanja. Ketika terlalu banyak orang, ia berusaha menghindar supaya lebih jarak. Ada pula yang mencari tempat lain yang terlihat longgar.

Sebaliknya, ada juga pembeli yang kurang mematuhi jaga jarak. Walaupun terlihat banyak orang, ia tetap mendekati yang lain. Mungkin ia merasa biasa-biasa saja. Kondisi ini biasanya terjadi di lapak sayuran. Sedangkan di lapak sembako, barang tekstil, perabot rumah tangga tidak terlihat kerumuman.

Akan tetapi, ketika pembeli berjalan di lorong-lorong pasar dan saling berpapasan dengan orang lain maka soal jarak satu setengah meter sesuai protokol kesehatan tidak akan mungkin terjadi. Sebab lebar lorong-lorong pasar sangat sempit.

Meski protokol kesehatan seperti jaga jarak belum optimal, namun kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sudah semakin baik. Kondisi ini bisa dilihat di pasar Baru Atambua. Para pedagang di rata-rata menggunakan masker. Begitu juga para pengunjung pasar dan masyarakat umum lainnya selalu menggunakan masker. Hal yang belum terbiasa dilakukan adalah mencuci tangan setelah bertransaksi.

Bupati Belu, Willybrodus Lay yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com mengatakan, pemerintah sejak awal sudah menghimbau kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker. Diharapkan masyarakat mentaati himbuan tersebut demi menjaga kesehatan diri dan orang lain.

Menurut Bupati Willy Lay, pemerintah sudah mengatur para pedagang di Pasar Baru Atambua untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker. Pemerintah tetap melakukan pengawasan sehingga protokol kesehatan tetap dipatuhi walaupun sudah new normal. (jen).

PASAR BARU ATAMBUA--Suasana di Pasar Baru Atambua saat diambil gambar, Kamis (11/6/2020).
PASAR BARU ATAMBUA--Suasana di Pasar Baru Atambua saat diambil gambar, Kamis (11/6/2020). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved