Lantik 91 Penjabat Esalon III dan IV, 19 Kepala Sekolah TK Tak Kunjung Dilantik, Ada Apa?

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE - Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, Rabu (10/6/2020) kembali melakukan pelantikan pejabat esalon III dan IV lingkup Pemda TTS di taman bu'at. Sayangnya, dari daftar 91 pejabat yang dilantik tidak ada nama 19 kepala sekolah TK yang dilantik.

Padahal, pelantikan ke-19 kepala sekolah TK ini sudah mengalami penundaan sejak 25 November 2019 lalu. Namun hingga pertengahan tahun 2020, ke-19 kepala sekolah TK tersebut tak kunjung dilantik.

Bupati Tahun yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku, akan secepatnya melantik ke-19 kepala sekolah tingkat TK tersebut. Saat ini dikatakannya, proses pembahasan telah mencapai tahapan keputusan. Dirinya kembali berjanji akan melantik ke-19 kepala sekolah tersebut dalam waktu dekat.

" Sesegara mungkin kita Lantik . Ini kan masih libur juga. Nanti kalau lantik habis mereka juga mau buat apa. Tapi nanti kita akan Lantik secepatnya," janjinya.

Untuk diketahui, dalam acara pelantikan pejabat administrator dan pengawasan ini dihadiri, Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay, Kepala Kejari TTS, Fachrizal, SH, Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan, Sekda Marthen Selan dan para kepala OPD lingkup Pemda TTS.

Bupati Tahun menjelaskan pelantikan pejabat eselon III dan IV tersebut mayoritas untuk mengisi jabatan yang kosong. Ada beberapa yang dimutasi dan mendapat promisi. Pengisian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten TTS.
" Pengisian tempat yang kosong, pergeseran dan promosi ini merupakan hal yang biasa. Hal ini untuk menjawab kebutuhan organisasi," jelasnya.

Dalam waktu dekat, dikatakannya, Pemda TTS akan kembali melakukan pelantikan Penjabat
Esalon III dan IV yang vakum dan beberapa lainnya akan pensiun.

Namun Bupati Tahun mengaku, dirinya tak ingat persis angka jabatan Esalon III dan IV yang saat ini kosong.
" Kedepan kita akan Lantik lagi pejabat esalon III dan IV yang kosong. Untuk berapa banyak saya tidak ingat persis angkanya, nanti dengan pak sekda saja," bebernya.

Untuk diketahui, 19 Guru TK di Kabupaten TTS yang awalnya dijadwalkan untuk dilantik sebagai kepala sekolah, Senin (25/11/2019) ditunda dipending ke awal Desember. Mirisnya, penundaan pelantikan ini hanya disampaikan via pesan WhatsApp dan telepon.

• Kapolda NTT Sebut Militer Sekarang Tidak lagi Identik dengan Perang

Hal ini membuat guru TK yang hendak dilantik menjadi kepala sekolah kecewa berat. Para guru TK mempertanyakan alasan penundaan pelantikan tersebut.

Norlince Dethan, salah satu guru TK yang menjadi korban penundaan pelantikan mengaku, merasa dipermainkan atas keputusan penundaan pelantikan tersebut. Dirinya mengatakan, dirinya mendapat undangan pelantikan pada hari Jumat (22/11/2019). Namun anehnya, pada Minggu (24/11/2019) malam dirinya mendapat pesan WhatsApp terkait penundaan pelantikan atas dasar putusan bupati. (din)

Area lampiran