Disuruh Menikah Malah Katakan Cinta, Simak Pernikahan Anak Angkat dengan Nenek 65 Tahun, Simak Info

POS KUPANG.COM--- Kisah percintaan antara nenek 65 tahun bernama Tri Sutiyen dan Ardi Waras berusia 24 tahun menarik hingga viral di media sosial.

Bagaimana tidak mendapat sorotan, keduanya terpaut usia yang cukup jauh.

Tri Sutiyen yang lebih dikenal di desanya sebagai Mbah Gambreng, warga Unit 7 Blok E, Desa Bumiharjo, Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir menikah dengan Ardi Waras, warga Desa Cahaya Makmur, Kecamatan Lempuing pada Jumat (5/6/2020).

Pernikahan ini heboh karena Ardi Waras sudah dianggap sebagai anak angkat oleh Mbah Gambreng.

Selama ini Mbah Gambreng hidup sederhana dan bekerja sebagai buruh tani dan penari.

Ia hidup sendiri karena belum memiliki suami.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Kepala Desa Bumi Arjo, Joko Wahyudi mengatakan Mbah Gambreng juga berjualan jamu keliling dan pakaian ketika memasuki hari raya lebaran.

• Mengharukan, Gadis Kecil ini Menangis Peluk Peti Jenazah Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa Ayahnya

"Disamping itu juga karena tempat tinggalnya bersampingan dengan lokasi makam, maka dia juga bisa dikatakan juru kunci yang juga sebagai pembersih lahan makam," kata Joko Wahyudi, Senin (8/6/2020).

Nama Mbah Gambreng sudah lama melekat pada wanita berusia 65 tahun itu.

"Setahu saya beliau sudah tinggal di Desa ini sejak tahun 1980 dan menetap hingga sekarang, dan sejak dulu pula panggilan itu melekat pada dirinya," ujarnya.

Sosok Mbah Gambreng dikenal baik hati dan banyak menganggap anak angkatnya sebagai anak kandung.

"Dia memang sering mengatakan bahwa anak angkatnya sebagai anak kandung, padahal disana dia tinggal seorang diri,"

"Karena memang dia orangnya baik jadi sejak dulu banyak pemuda yang menganggap dia jadi ibu angkat," kata Jokowi

Selain itu, Mbah Gambreng juga kerap diundang saat acara hajatan yang digelar masyarakat sekitar.

"Dia sangat terkenal dan sering dipanggil menjadi penari ketika ada acara nikahan, karena sosoknya yang sangat menghibur warga," tuturnya.

Salah satu anak Mbah Gambreng adalah Ardi Waras.

Mbah Gambreng menceritakan kisah pertemuan awal mereka hingga berakhir pada pernikahan.

Ardi dikenal Mbah Gambreng sejak 9 bulan terakhir.

Mereka sama-sama seniman sehingga kenal satu sama lain.

"Bahkan telah saya anggap seperti anak sendiri tanpa adanya perasaan," ucap wanita yang sudah memiliki 5 orang anak dan telah mempunyai cucu tersebut, Senin (8/6/2020).

Lama mengenal, Mbah Gambreng mengejek Ardi Waras untuk menikah. Tak disangka, Ardi Waras justru menyatakan cinta kepadanya.

"Karena keliatannya dia serius, dan pihak keluarganya juga menyetujui maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," jelasnya memakai logat bahasa jawa.

Berikut foto-foto pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi Waras.

Mengutip dari Kompas.com, Mbah Gambreng mengaku bahagia menikah dengan Ardi Waras.

Pernikahan sendiri dilakukan secara siri di rumah Mbah Gambreng pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020 lalu.

“Senanglah, bahagia. Orang senang sama senang mau apa lagi,” kata Mbah Gambreng via telepon Diceritakan Mbah Gambreng, Ardi Waras adalah anak angkatnya sejak satu tahun ini.

Ardi tinggal bersama Mbah Gambreng dan membantunya berjualan serta menyadap karet milik tetangganya.

Ardi juga adalah salah seorang penari di grup kesenian kuda lumping yang salah satu pengurusnya adalah Mbah Gambreng.

Ketika ditanya kok bisa menikah dengan Ardi Waras yang jauh lebih muda dan merupakan anak angkatnya, Mbah Gambreng hanya menjawab, ia dan suaminya, Ardi Waras sama-sama senang.

Hanya itu yang menjadi alasannya. “Ya namanya sudah senang, gimana, Ardi anak angkat aku, ikut aku sudah satu tahun,” terang Mbah Gambreng.