Ali Fadaq Minta Pemkab Tuntaskan Persoalan Lokasi Pembangunan Mako Batalyon
pemerintah daerah perlu mencari solusi dan menyelesaikan jika ada persoalan di masyarakat
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Ali Fadaq Minta Pemkab Tuntaskan Persoalan Lokasi Pembangunan Mako Batalyon
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur segera menuntaskan persoalan lahan di Kecamatan Pandawai. Lahan tersebut direncanakan untuk pembangunan Mako Batalyon TNI.
Ali Fadaq menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu (10/6/2020).
Menurut Ali Fadaq, pemerintah daerah perlu mencari solusi dan menyelesaikan jika ada persoalan di masyarakat. Apalagi, lanjutnya, berkaitan dengan masalah lahan.
"Pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa harus duduk bersama masyarakat dan carikan solusi terbaik," kata Ali Fadaq.
Dijelaskan, apabila lahan yang hendak dimanfaatkan untuk membangun Mako Batalyon itu belum clear atau bersih dari masalah, maka tugas pemerintah untuk selesaikan.
"Kalau memang masih ada prosedur yang keliru, segera diselesaikan secara baik. Tentu semua untuk kepentingan bersama, asalkan harus mengikuti aturan main yang ada," katanya.
Dia juga mengharapkan agar pihak yang hendak menggunakan atau memanfaatkan lahan itu supaya turun langsung bertemu dengan masyarakat agar berbicara secara baik.
"Kalau ada prosedur yang harus dilalui, maka mau tidak mau harus dilalui,"ujar Ali Fadaq.
Sebelumnya, pada Selasa (9/6/2020) sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Pandawai mendatangi Gedung DPRD Sumba Timur dan melakukan pertemuan untuk membahas persoalan lahan yang hendak dibangun Mako Batalyon.
Mereka melakukan pertemuan dengan Komisi A DPRD Sumba Timur BPN/ATR Sumba Timur dan tata pemerintahan Setda Sumba Timur.
Rapat dipimpin Ketua Komisi A, Dominggus Bara Kilimandu.
Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPRD Sumba Timur, Yonathan Hani, BPN /Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sumba Timur, Camat Pandawai, Agus Rawambaku, Sekretaris Camat ,Huki Mila. Hadir pula pihak tata pemerintahan Setda Sumba Timur.
• Update Corona TTU, Bertambah 46, Jumlah PPDP di TTU Tembus Angka 3.977 Orang
• Anda Suka Minum Teh ? Kenali Juga Jenis Teh dan Manfaatnya
• Ini yang Dilakukan Idola Bobotoh Persib Bandung Eka Ramdani, Saat ini, Simak YUK
• Anda Perlu Waspadai Tentang 11 Gejala Awal Asma yang Terjadi
• 4 Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang Hari Ini, Yuk Simak Penjelasannya!
Saat pertemuan, warga meminta agar pemerintah membatalkan pengukuran tanah sebelum ada penyelesaian.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)